Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Warna Segel atau Klip Roti Tawar, Bisa Jadi Petunjuk Kedaluwarsa

Kompas.com - 13/09/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemasan roti tawar terkadang dilengkapi dengan segel atau klip berbentuk persegi dengan warna berbeda.

Pada klip, produsen akan mencantumkan kode tertentu serta kedaluwarsa atau tanggal maksimal suatu produk aman untuk dikonsumsi.

Meski sejenis dan satu produksi, warna segel pada roti tawar dapat bermacam-macam, mulai dari biru, kuning, hijau, hingga putih.

Bahkan, meski tidak satu produksi atau berbeda merek, klip untuk merekatkan bungkus bahan pangan ini tak jarang memiliki warna sama.

Lantas, apa arti warna segel atau klip roti tawar?

Baca juga: Benarkah Nasi Lembek Dapat Diatasi dengan Roti?


Arti warna segel roti tawar

Dilansir dari laman Tasting Table, warna-warni segel roti tawar menunjukkan perbedaan hari produk dibuat.

Perbedaan warna dibuat untuk mempermudah pekerja saat akan mengeluarkan roti yang sudah lama atau basi dari rak.

Selain memudahkan pekerja, warna pada klip turut membantu konsumen mengetahui usia roti, sehingga dapat menentukan waktu untuk memakan makanan ini dengan baik.

Berikut arti warna segel pada roti tawar, dilansir dari Bobo dan Tasting Table:

1. Biru

Segel atau klip berwarna biru menunjukkan roti tawar dibuat pada Senin.

Roti dengan klip warna ini paling baik dikonsumsi maksimal Kamis atau Jumat, dan kurang baik dimakan di akhir pekan.

Selain itu, roti bersegel biru tak lagi layak dimakan pada minggu berikutnya karena sudah pasti akan rusak.

2. Hijau

Segel roti warna hijau menandakan produk roti tawar dibuat pada Selasa.

Produk ini dapat dikonsumsi hingga akhir pekan tiba, tetapi tak cukup baik untuk dimakan pada minggu berikutnya.

Baca juga: Agar Awet Lama, Ini Cara Tepat Menyimpan Roti

3. Merah

Ilustrasi roti.UNSPLASH/CHARLES CHEN Ilustrasi roti.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Tren
6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com