Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya India dan Malaysia, 3 Negara Ini Juga Protes Wilayahnya Dicaplok China dalam Peta Barunya

Kompas.com - 01/09/2023, 16:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Tak hanya itu, China juga memasukkan daratan Taiwan dan pulau-pulau terpencil di dalam Sembilan Garis Putus-putus yang mencakup sebagian besar Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

"Taiwan, Republik Tiongkok, adalah negara yang berdaulat dan independen dan tidak berafiliasi dengan Republik Rakyat Tiongkok," ujar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Taiwan salam sebuah pernyataan.

Kemenlu Taiwan juga menegaskan, China tidak pernah memerintah Taiwan dan hal ini merupakan fakta dan status quo yang secara umum diakui dunia internasional.

"Tidak peduli bagaimana pemerintah China mendistorsi klaimnya atas kedaulatan Taiwan, hal itu tidak dapat mengubah fakta obyektif keberadaan negara kami," tandas Kemenlu Taiwan.

Baca juga: Ramai Fenomena Live di China, Rela Dicibir dan Kedinginan demi Uang

3. Vietnam

Vietnam, negara yang bersekutu dengan China, turut melayangkan protes setelah Negeri Tirai Bambu memasukkan wilayahnya dalam peta terbaru.

Peta baru tersebut dinilai Hanoi sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan yuridiksi Vietnam atas perairannya sebagaimana diatur dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982), dilansir dari Vietnam News.

Dalam peta terbaru China, wilayah yang masuk Sembilan Garis Putus-putus yang diakui Vietnam turut diklaim Beijing.

Juru bicara Kemenlu Vietnam, Ph?m Thu H?ng menyampaikan, klaim kedaulatan dan maritim berdasarkan garis putus-putus yang tercermin dalam peta tersebut tidak sah dan melanggar hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982.

"Garis putus-putus" itu mewakili klaim ekspansif dan mengerikan secara sepihak oleh Tiongkok atas sebagian besar wilayah Laut Timur yang kaya akan sumber daya alam, yang telah dianggap ilegal oleh putusan arbitrase Pengadilan Arbitrase Permanen Den Haag pada tahun 2016.

Baca juga: Ini Respons China Usai Jepang Buang Limbah Nuklir ke Samudera Pasifik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com