Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa UB Malang Meninggal di Gunung Arjuno, Diduga Hipotermia

Kompas.com - 21/08/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Ternyata di lapangan sudah ada sejumlah relawan yang lain," sambungnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Ratusan Calon Maba UB Disebut Mengundurkan Diri, Ini Kata Pihak Kampus

Korban dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata

Proses evakuasi memakan waktu sekitar dua jam. Setelah itu, korban dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata di Kota Batu untuk dilakuan visum.

Agung menuturkan, saat evakuasi berlangsung, cuaca sedang berkabut namun tidak hujan.

Kendaraan juga bisa menjangkau pos dua dengan tambahan tandu yang dibawa oleh tim gabungan.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Kotok Gurito mengonfirmasi bahwa mahasiswa di kampusnya meninggal ketika mendaki Gunung Arjuno.

Kotok mengatakan bahwa UB telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemulangan korban.

Ia mengatakan, korban mendaki bersama temannya secara mandiri, bukan untuk kegiatan pecinta alam mahasiswa.

"Sudah ada (komunikasi) dengan keluarga. Ini masih koordinasi. Lebih lanjut nanti ke Dekan FP," kata Kotok kepada Kompas.com, Senin (20/8/2023).

"Apakah dia pernah mendaki atau belum saya tidak (ada) informasi," pungkasnya.

Baca juga: Unggahan Viral Calon Mahasiswa Tidak Lolos Administrasi Bisnis meski Nilai UTBK Lebih Tinggi, Ini Kata UB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com