Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] WN Jepang Tewas Saat Bermain "Fly Fish" di Bali | Alasan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

Kompas.com - 21/08/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

Uniknya, salah satu pedagang itu juga sempat menyebut nama Presiden Joko Widodo (Widodo) ketika menawarkan dagangannya.

Di akhir promonya, sang pedagang bersama dengan kawannya juga menyebut beberapa tokoh politik Indonesia lainnya, seperti Ganjar, Prabowo, juga Anies.

Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Riyadh, Meugah Suriyan membenarkan fenomena seperti terlihat dalam video itu memang kerap terjadi di Arab Saudi.

Mengapa Pedagang Arab Menyebut Nama Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies Saat Tawarkan Barang?

4. Cara mengusir kelabang dari kamar

Kelabang kerap masuk rumah dan membuat seisi penghuni jijik dan ketakutan. Bahkan tak jarang, kelabang juga masuk ke dalam kamar tidur.

Kelabang dapat masuk lewat lubang-lubang rumah, seperti lubang selokan atau celah di lantai.

Seringnya, kelabang muncul di dekat saluran air seperti kamar mandi ataupun wastafel cuci piring di dapur.

Berikut cara mengusir kelabang yang masuk kamar tidur:

13 Cara Mengusir Kelabang dari Kamar Tidur, Apa Saja?

5. Alasan warga takut pada ikan marlin yang terdampar

Sebuah video yang menunjukkan seekor ikan marlin terdampar di pantai yang penuh pengunjung, viral di media sosial.

Terlihat, pengunjung pantai justru menjauhi ikan yang kerap disebut sebagai "ikan Indosiar"  tersebut.

Peneliti ikan di Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fahmi menjelaskan, ikan marlin memang cukup berbahaya saat masih hidup. Ikan marlin yang berenang bisa membuat jebol perahu kayu yang ditabrak.

Sementara kalau terdampar di pantai dalam keadaan hidup, ikan marlin berpotensi bergerak secara tidak terkontrol.

Ikan Marlin yang Terdampar di Pantai Ditakuti dan Tak Ada yang Berani Menyentuh, Ini Kata Pakar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com