Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Test Pack: Waktu, Kondisi Urine, dan Tips Baca Hasilnya

Kompas.com - 15/08/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Test pack merupakan salah satu alat untuk mendeteksi kehamilan.

Alat pendeteksi kehamilan ini bisa digunakan secara mandiri di rumah.

Test pack bekerja dengan cara mendeteksi hCG (hormon kehamilan) dalam urine. HCG terbentuk saat sel telur telah berhasil dibuahi.

Tes akan memberikan hasil positif ketika kadar hCG setidaknya 20mIU.

Lantas, bagaimana cara menggunakan test pack untuk mengetahui hamil atau tidak?

Baca juga: Alat Kontrasepsi Bentuk Koyo Efektif Cegah Kehamilan? Ini Kata Dokter Boyke

Cara menggunakan test pack

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada 3 cara untuk menggunakan test pack untuk mendeteksi kehamilan:

  • Kencing dalam cangkir bersih, kemudian teteskan satu hingga beberapa tetes urine di atas test pack berbentuk strip kimia
  • Letakkan strip tes kehamilan pada saat urine mengalir ketika proses buang air kecil
  • Kencing dalam cangkir bersih lalu celupkan strip tes ke dalam cangkir yang berisi urine.

Untuk test pack yang dicelupkan ke dalam urin, waktu pencelupan bisa dilakukan selama 5-10 detik. Adapun hasil test pack akan muncul setelah beberapa menit.

Dikutip dari VeryWellFamily, sebelum melakukan tes kehamilan menggunakan test pack, sebaiknya cuci tangan dengan air hangat dan sabun.

Selain itu, gunakan sampel urine "tengah", yang berarti keluarkan sedikit urine terlebih dahulu, baru gunakan urine yang keluar selanjutnya untuk tes.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat menggunakan test pack kehamilan:

  • Gunakan kecing pagi pertama, karena tingkat hCG pagi paling pekat dan mudah terdeteksi.
  • Jika melakukannya di waktu selain pagi, pastikan kencing sudah tertahan di kandung kemih setidaknya selama 3 jam
  • Jangan minum cairan berlebihan sebelum tes kehamilan karena bisa menipiskan kadar HCG
  • Periksa tanggal kedaluwarsa alat tes
  • Baca petunjuk yang menyertai alat tes karena setiap alat biasanya memiliki cara pengetesan yang berbeda.

Tes hCG biasanya bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan sekitar 10 hari setelah pembuahan.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Mengatasi Tekanan Darah Rendah Saat Hamil

Cara cek hasilnya

Setiap alat mungkin berbeda dalam menampilkan hasil tes. Oleh karena itu, penting untuk membaca petunjuk setiap alat.

Meski demikian, indikator kehamilan pada test pack yang biasanya muncul yakni sebagai berikut:

  • Garis merah muda atau biru
  • Tanda plus atau minus berwarna merah
  • Perubahan warna pada alat dalam tes
  • Kata "Hamil" atau "tidak hamil".

Jika ada garis, simbol, atau tanda yang muncul secara samar, seorang wanita dapat menganggap hasil tes tersebut positif. Pasalnya, garis tak akan muncul jika tes tak mendeteksi hCG.

Jika hasil tespek memberikan hasil negatif, namun seorang perempuan terlambat menstruasi, maka bisa melakukan tes ulang dalam jangka waktu 3-5 hari.

Baca juga: Gejala Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com