Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kasus Kakek Cabuli Anak di Bawah Umur, KPAI: Pelaku Mengincar Korban yang Lebih Lemah

Kompas.com - 15/08/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual yang menyasar anak di bawah umur kembali terjadi.

Bahkan, kali ini tindak tidak terpuji itu dilakukan di ruang terbuka.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang kakek melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leonardus Simarmata mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut.

"Pria itu berinisial U (72). Dia tidak ada hubungan (kerabat) dengan anak itu," kata dia, dilansir dari Harian Kompas.

Pihaknya berhasil membekuk pelaku dan menahannya.

Lantas, bagaimana respons KPAI terkait maraknya tindak pelecehan seksual terhadap anak-anak?

Baca juga: Nasib Kakek yang Cabuli Anak SD di Jatinegara, Terekam CCTV dan Jadi Tersangka

KPAI soroti dampak psikologis korban

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menyayangkan  tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh U (72) dan mendorong pihak kepolisian untuk segera menghukum pelaku.

Apalagi tindakan pencabulan itu dilakukan di ruang terbuka yang seharusnya aman dan menjadi akses ke sekolah.

Menurut Maryati tindak pelecehan itu akan memberikan trauma kepada korban sehingga berdampak pada kondisi psikologisnya.

"(Korban) pasti syok, takut dan lain sebagainya. KPAI memonitor ya. Sehingga mudah-mudah anak segera terlindungi," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Pihaknya juga mendorong pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk mendatangi korban.

"Saya juga meminta segera P2TP2A untuk melakukan penjangkauan terhadap anak di wilayah Jakarta Timur supaya anak tersebut mendapatkan bimbingan psikologis atau perlindungan yang juga bersifat psikologis," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Cerita Pengemudi Ojol Mengaku Kerap Alami Pelecehan Seksual, Begini Modusnya

Korban pelecehan lebih lemah

Senada dengan Maryati, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra juga khawatir apabila tindak pelecehan seksual itu membuat anak-anak ketakutan.

Pasalnya, pelaku melancarkan aksinya di jalan yang dilalui anak-anak saat pulang sekolah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com