Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Pencetus Istilah Pramuka dan Penerima Penghargaan Kepanduan Internasional

Kompas.com - 14/08/2023, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kiprah di dunia pramuka

Keterlibatan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam dunia Pramuka dimulai sejak masih kanak-kanak.

Menurut buku Sri Sultan HB IX - Bapak Pramuka Indonesia (2018), Sri SultanHamengku Buwono IX tercatat sebagai anggota welp (siaga), jenjang kepramukaan terendah (6-11 tahun) pada tahun 1921 di Yogyakarta.

Pada 1960-an Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat menjadi Pandu Agung atau pemimpin kepanduan.

Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, acap kali berdiskusi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk menggabungkan organisasi kepanduan dalam satu wadah.

Oleh sebab itu, pada 9 Maret 1961, Presiden Soejarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang juga melibatkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai salah satu pengurusnya.

Setahun kemudian, Presiden Soekarno mencetuskan Keppres RI No 238 Tahun 1961 tentang Pramuka.

Bersama dengan itu, gerakan Pramuka ditetapkan sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang bertujuan mendidik para pemuda Indonesia.

Baca juga: Saat Acara Penutupan Jambore Pramuka Dunia di Korsel Bertabur Bintang K-Pop...

Mencetuskan nama Pramuka

Pramuka resmi didirikan pada 14 Agustus 1961. Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Dia terinspirasi dari kata "Poromuka" atau pasukan terdepan dalam perang.

Selain itu, kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya jiwa-jiwa yang berkarya.

Dikutip dari Kompas.com (2021), setelah Pramuka dibentuk, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat sebagau Ketua Kwartir Nasional selama 13 tahun, yakni pada 1961-1974.

Di bawah kepemimpinannya itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX memelopori sejumlah kegiatan, seperti Gerakan Tabungan Pramuka dan Wirakarya, yaitu perkemahan pertama Pramuka Nasional.

Sri Sultan juga membentuk Tri Satya Pramuka serta Dasa Dharma Pramuka dan menetapkan warna seragam Pramuka Indonesia yang digunakan sampai saat ini.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus dan Twibbon untuk Menyemarakkannya...

Diganjar penghargaan internasional

Jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX di bidang Pramuka terdengar sampai ke luar negeri.

Dia dianugerahi penghargaan Bronze Walf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) pada 1973.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi bagi mereka yang dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan pramuka.

Penghargaan lain yang berhasil diperolehnya yaitu Silver World Sward dari Boy Scouts of America pada 1972.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com