Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Pencetus Istilah Pramuka dan Penerima Penghargaan Kepanduan Internasional

Kompas.com - 14/08/2023, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan Pramuka di Indonesia tidak lepas dari jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Raja Kesultanan Yogyakarta itu terlibat dalam organisasi Pramuka, yang dulunya dikenal dengan nama Kepanduan, sejak masih kanak-kanak.

Dia menduduki jabatan penting sebagai Ketua Kwartir dan mengeluarkan kebijakan yang sampai saat ini masih digunakan.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga berperan dalam memperkenalkan organisasi Pramuka di kancah Internasional.

Lantas, seperti apa sosok Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan kiprahnya di dunia Pramuka?

Sosok Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir di Yogyakarta pada 12 April 1912.

Dia merupakan putra kesembilan dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyandang nama kecil Raden Mas Dorojatun.

Dilansir dari situs resmi Keraton Yogyakarta, masa muda Sri Sultan Hamengku Buwono IX dihabiskan di luar lingkungan keraton.

Sejak usia 4 tahun, dia dititipkan di rumah keluarga Belanda, yaitu Mulder, seorang kepala sekolah Neutrale Hollands Javanesche Jongen School (NHJJS).

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menempuh pendidikan di Frobel School (taman kanak-kanak), lalu melanjutkan ke Eerste Euripe Lagere School B dan pindah ke Neutrale Europese Lagere School.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Sri Sultan Hamengku Buwono IX melanjutkan pendidikan ke Hogere Burgerschool di Semarang dan Bandung.

Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Belanda dan melanjutkan pendidikan di Rijkuniversitet di Leiden.

Namun, saat Perang Dunia II meletus pada 1939, ayahnya memanggil Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk pulang ke Tanah Air.

Saat menggantikan takhta ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pertama setelah Indonesia merdeka.

Baca juga: 55 Ucapan dan Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus 2023

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com