Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh, Apa Saja?

Kompas.com - 14/08/2023, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia.

Untuk alasan itu, beberapa orang bahkan mengikutsertakan teh ke dalam beberapa aktivitas mereka sehari-hari seperti saat makan, bersantai, maupun bekerja.

Meskipun teh dalam jumlah sedang dikatakan bermanfaat, namun konsumsi teh berlebihan justru memiliki beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Dilansir dari Times of India, Minggu (13/8/2023), tanin yang ditemukan dalam teh dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan masalah tidur.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyeduh Teh, Apa Saja?


Bahaya terlalu banyak minum teh

Meskipun teh dikenal akan sederet manfaatnya yang berguna bagi tubuh, namun terlalu banyak minum teh juga dapat berdampak bagi kesehatan, berikut di antaranya: 

1. Teh mengurangi penyerapan zat besi

Di antara efek samping teh yang paling banyak dibahas, efek terhadap zat besi adalah yang paling menonjol.

Sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International, teh kaya akan senyawa yang disebut tanin yang berikatan dengan zat besi non-heme yang memengaruhi penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan Anda.

Beberapa makanan yang kaya akan zat besi ini adalah bayam dan kacang-kacangan.

Saat tubuh kekurangan zat besi, maka ini dapat menyebabkan anemia yang merupakan masalah serius.

Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi Bersama Teh, Apa Saja?

2. Memengaruhi tidur

Teh secara alami mengandung kafein, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengganggu siklus tidur-bangun Anda.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.

Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak Anda untuk tidur.

Tidur yang tidak memadai terkait dengan berbagai masalah kesehatan, baik mental atau fisik.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 2-3 cangkir teh sehari.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Ditambahkan ke Dalam Secangkir Teh agar Lebih Menyehatkan

3. Refluks asam lambung

Berbagai penelitian menunjukkan, kafein dapat meningkatkan produksi asam dalam perut yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com