“Mau buru-buru katakanlah. Tapi menurut kasir, melihat cara mereka, terlihat seperti sedang mabuk,” kata Bastari.
Mantan atlet yang merasa tidak terima pun terlibat adu mulut dengan dua pria tadi. Hingga akhirnya, menurut Bastari, si mantan atlet didorong hingga terjadilah pukul-memukul.
“Karena ini atlet dan kedua pria tadi mabuk untuk berkelahi mungkin nggak ini ya, akhirnya lari keluar toko,” terangnya.
Pada saat kejadian, kasir langsung berteriak dan memanggil petugas keamanan untuk melerai. Petugas keamanan pun berinisiatif memanggil polisi dan membawa pihak-pihak yang terlibat keributan ke kantor.
“Kemudian damai di sana. Sudah selesai,” kata dia.
Menurut Bastari, pihak Indomaret juga tidak melanjutkan proses hukum perkara ini dan hanya menjadi saksi.
“Kebetulan kejadiannya di toko. Kita tidak melapor, justru yang melapor itu security setempat,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan, insiden dipicu saat mantan atlet berinisial R tidak terima karena antreannya diserobot dua pria.
Mereka pun berselisih paham di depan kasir dan saling dorong. Situasi memanas hingga akhirnya aksi saling dorong berubah menjadi pemukulan.
"Kejadian sekitar pukul 20.50 WIB, tanggal 5 Agustus 2023," ujar Seala saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
Seala mengatakan, kedua belah pihak bersepakat untuk damai dan hendak berada di ring layaknya pertandingan resmi.
"Kedua belah pihak sampai pada tahap berdamai, walaupun setelah ini, mereka mau (lanjut) di ring atau apa, itu mereka, lah. Bagian dari mereka," tutup Seala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.