Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teleskop James Webb Temukan Obyek Aneh Berbentuk Tanda Tanya di Luar Angkasa, Apa Itu?

Kompas.com - 09/08/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan obyek aneh yang bentuknya terlihat seperti tanda tanya raksasa.

Dikutip dari Independent (3/8/2023), obyek itu ditemukan dengan jarak sekitar 1.470 tahun cahaya dari Bumi.

Obyek kosmik berbentuk tanda tanya tersebut ditemukan berada di latar belakang sistem bintang yang dijuluki Herbig-Haro 46/47. Obyek ini ditangkap gambarnya menggunakan kamera inframerah teleskop Webb.

Adapun sistem bintang Herbig-Haro 46/47 terdiri dari dua bintang yang saling menarik satu sama lain oleh gravitasi masing-masing.

“Herbig-Hari 46/47 adalah obyek penting untuk dipelajari karena relatif muda, hanya beberapa ribu tahun,” kata NASA.

Baca juga: Menjadi Astronot Perempuan Arab Saudi Pertama, Rayyanah Barnawi: Halo dari Luar Angkasa!

Para ilmuwan menduga obyek tersebut bisa menjadi satu galaksi besar yang mendistorsi awan kosmik dan gas yang lain.

Hal itu kemudian membentuk rupa mirip dengan sebuah tanda tanya raksasa di luar angkasa.

Menurut Space Telescope Science Institute (STScl) Baltimore, AS, warna merah memberi tahu kepada para ilmuwan bahwa obyek tersebut cukup jauh.

“Ini mungkin pertama kalinya kami melihat obyek khusus ini,” ungkap salah satu perwakilan STScl, dilansir dari Space.

Baca juga: Sebuah Obyek Misterius dari Luar Angkasa Terus Mengirimkan Sinyal Radio ke Bumi Selama 35 Tahun

Mungkin gabungan dua galaksi

Menurut mereka, diperlukan tindakan lebih lanjut untuk memastikan obyek apa yang membentuk seperti tanda tanya raksasa itu.

“Webb menunjukkan kepada kita banyak galaksi baru yang jauh, jadi ada banyak ilmu baru yang harus dilakukan," katanya.

Asisten profesor fisika di Illinois State University Matt Caplan mengatakan, obyek tersebut mungkin saja merupakan penggabungan dua galaksi.

“Dua fitur berbeda dapat dengan mudah menggabungkan galaksi di latar belakang, dengan bagian atas tanda tanya menjadi bagian dari galaksi yang lebih besar yang terganggu secara pasang surut,” tutur Caplan.

"Mengingat warna dari beberapa galaksi latar belakang lainnya, ini sepertinya bukan penjelasan terburuk. Terlepas dari betapa kacaunya penggabungan, obyek bercuping ganda dengan ekor melengkung yang memanjang darinya sangat khas,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Caplan, ada juga banyak kemungkinan lain yang menyebabkan adanya entitas kosmik berbentuk tanda tanya itu.

Baca juga: Fenomena Astronomis Agustus 2023: Puncak Hujan Meteor dan Supermoon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com