Ditambah lagi, makanan-makanan tersebut hampir tidak mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.
Baca juga: Disebut sebagai Vegetarian, Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Adolf Hitler
Vegan atau tidak, tetes tebu, sirup agave, sirup kurma, dan sirup maple masih merupakan produk gula tambahan.
Mengonsumsi terlalu banyak produk tersebut dapat meningkatkan risiko Anda terkena masalah medis seperti penyakit jantung dan obesitas.
Makanan olahan seperti daging dan keju tiruan umumnya mengandung banyak zat aditif.
Mereka hanya mengandung vitamin dan mineral yang jauh lebih sedikit daripada makanan nabati kaya protein utuh seperti kacang-kacangan, lentil, kacang polong, dan biji-bijian.
Baca juga: Untuk Vegan, Ini Bahan Pengganti Telur dalam Membuat Kue
Susu vegan manis umumnya mengandung banyak gula tambahan. Jika Anda ingin mengonsumsi susu vegan bebas susu hewan, pilih produk yang tanpa pemanis.
Sebagian besar protein vegan batangan mengandung gula rafinasi dalam jumlah tinggi.
Selain itu, mereka biasanya mengandung bentuk protein yang terisolasi, yang nutrisinya justru kurang dari tanaman yang diekstraksi.
Baca juga: Apakah Vegetarian Lebih Rentan Terkena Depresi Dibanding Si Pemakan Daging? Ini Kata Ilmuwan
Vegan berusaha menghindari semua makanan yang berasal dari hewan. Namun, Anda juga perlu memperhatikan makanan nabati yang dikonsumsi.
Tidak semua makanan yang terbuat dari bahan nabati itu sehat dan bergizi. Junk food tetaplah Junk food, meski itu terbuat dari bahan nabati..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.