KOMPAS.com – Seorang pria berinisial RP membunuh mantan istrinya di Kabupaten Lampung Tengah pada 17 Juni 2015.
Kendati demikian, pelaku baru tertangkap 8 tahun kemudian setelah video kedua anaknya viral di media sosial.
Anak-anak itu meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap ayahnya yang mereka sebut telah membunuh ibunya.
Adapun peristiwa pembunuhan terjadi pada 17 Juni 2015 lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
“Lokasi TKP (tempat kejadian perkara) terjadi di rumah korban di Kecamatan Terusan Nunyai,” ucap Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Kronologi Anak Anggota DPRD Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas
Baca juga: Kronologi Pembunuhan dan Perampokan Wanita Penjual Es di Medan
Menurut pihak kepolisian, terungkapnya motif pembunuhan tersebut lantaran RP cemburu buta ketika mantan istrinya berinisial SUS menelepon pria lain.
“Tersangka cemburu buta, lalu meluapkan emosi dan merasa tidak dihargai,” katanya lagi.
Doffie mengatakan, RP dan SUS menikah sejak 2012 dan bercerai pada 2015.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/7/2023), Doffie menerangkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika RP baru saja pulang dari shalat tarawih bersama anak sulungnya.
Saat itu, RP yang sudah bercerai dengan SUS menginap di rumah korban dengan alasan rindu dan ingin sahur bersama kedua anaknya.
Waktu itu, RP mendengar SUS sedang menelepon lelaki lain saat dirinya pulang dari shalat tarawih.
Lantas RP merasa tersinggung karena SUS menelpon lelaki lain pada saat dirinya ada di rumah tersebut.
“Pelaku marah dan minta korban menghargai keberadaannya di rumah itu,” terangnya.
Baca juga: 4 Kejanggalan di Balik Tewasnya Siswa SMP di Makassar yang Diduga Bunuh Diri
SUS pun terpancing emosinya dan mengungkit masa lalu serta membahas RP yang tidak memiliki pekerjaan.
Lebih lanjut Doffie menjelaskan, setelah itu RP naik pitam dan pergi ke dapur untuk mengambil sebilah golok.