Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Perayaan Hari Asyura di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam di Indonesia menyambut hari Asyura pada 10 Muharam.

Hari Asyura pada tahun ini bertepatan dengan Jumat (28/7/2023). Hari tersebut diyakini penuh dengan keutamaan.

Salah satu ibadah yang dapat dilakukan pada 10 Muharam adalah puasa Asyura. Selain puasa Asyura, umat Islam juga bisa melaksanakan puasa Tasua pada 9 Muharam.

"Puasa Asyura (dilaksanakan) di tanggal 10 Muharam yang bertepatan dengan tanggal 28 Juli," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib, Rabu (26/7/2023).

Untuk menyambut 10 Muharam, umat Islam di sejumlah daerah di Indonesia juga biasanya melakukan berbagai tradisi.


Tradisi 10 Muharam

Berikut sejumlah tradisi di sejumlah daerah untuk menyambut hari Asyura pada 10 Muharam:

1. Bubur Asyura

Dikutip dari Kompas.com (25/10/2015), masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan bersama-sama memasak kuliner khas hari itu, yakni bubur Asyura.

Bubur Asyura berwarna kuning dengan rasa yang gurih. Hal yang membedakan makanan ini dengan bubur lainnya adalah 41 jenis bahan yang wajib dicampurkan saat memasak.

Campuran tersebut dapat berupa sayuran, kacang-kacangan, maupun bahan lain asalkan jumlahnya 41.

Garam dan bubuk penyedap rasa akan menjadi bumbunya.

Meski wajib ada campuran 41 bahan, isi bubur Asyura bisa menyesuaikan kondisi perekonomian warga dan harus bisa dikonsumsi warga sekampung.

Bubur yang sudah matang kemudian akan didoakan bersama. Selanjutnya, warga wajib memakan bubur Asyura tersebut, baik setelah didoakan maupun usai berbuka puasa.

Baca juga: Mitos Malam Satu Suro, Mengapa Tak Boleh Keluar Malam?

2. Belanja tanpa menawar

Sementara itu, warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memiliki tradisi berbelanja perkakas dan peralatan dapur tanpa menawar ke penjual pada hari Asyura. Tradisi ini bisa berlangsung tiga hari atau sampai 12 Muharam.

Dilansir dari Kompas.com (20/9/2018), barang yang dijual-belikan berupa perkakas pertanian seperti kapak, cangkul, parang, sabit. Ada juga peralatan dapur seperti panci, wajan baskom atau sendok.

Warga yang membeli di toko atau pasar tidak boleh menawar kepada penjualnya.

Masyarakat meyakini membeli perkakas atau perlatan dapur tanpa tawar-menawar akan melancarkan rezeki mereka selama setahun ke depan.

3. Belanja peralatan dapur

Tidak hanya di Sulawesi, masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara juga merayakan 10 Muharam dengan membeli peralatan dapur dan rumah.

Dilansir dari Kompas.com (15/11/2013), para pedagang peralatan pecah belah dan alat dapur akan membuka pasar dadakan bahkan hingga menutup separuh bahu jalan dengan tenda mereka.

Barang yang dijual antara lain ember, gayung, dan baskom.

Baca juga: Sejarah Peringatan Malam Satu Suro dan Berbagai Tradisinya di Indonesia

4. Tradisi Tabot

Festival Tabut atau Tabot di Bengkulu, salah satu tradisi menyambut tahun baru IslamShutterstock/Riocontribae Festival Tabut atau Tabot di Bengkulu, salah satu tradisi menyambut tahun baru Islam
Masyarakat Bengkulu menyambut bulan Muharam dengan melangsungkan tradisi tabot. Biasanya kegiatan ini akan berlangsung dari 1-10 Muharam.

Ada setidaknya sembilan rangkaian acara tabot, seperti diberitakan Kompas.com (16/2/2022).

Salah satu acara yang dilangsungkan adalah tabot tebuang pada 10 Muharam.

Tabot tebuang bermakna membuang perbuatan buruk sebagai simbol mengalahkan kejahatan.

Ritual ini diawali dengan berdoa. Kemudian, warga akan mengarak tabot atau peti mati dari kayu. Tabot itu kemudian dibuang.

5. Tabuik

Sama seperti tabot, tabuik juga dilaksanakan pada 1-10 Muharam. Tradisi ini dijalankan warga Pariaman, Sumatera Barat.

Dikutip dari Kompas.com (9/9/2022), warga akan melarung tabuik atau peti mati yang dihiasi bunga ke laut melalui Pantai Gandoriah.

Kegiatan ini menjadi simbol peti mati berisi jenazah cucu Nabi Muhammad SAW, Husein yang meninggal dalam Perang Karbala.

Baca juga: Besok Jadwal Puasa Asyura, Ini Keutamaan Puasa Asyura

6. Kepungan Suran

Di DI Yogyakarta, warga akan merayakan hari Asyura dengan tradisi kepungan suran setiap 10 Muharam.

Dilansir dari situs Kalurahan Krembangan, Kulon Progo, masyarakat Pedukuhan Kepuh akan mengadakan bersih-bersih lingkungan pedukuhan dan lokasi yang dianggap keramat oleh masyarakat. Acara lalu ditutup dengan berkumpul dan berdoa bersama.

Sementara warga Pedukuhan Krembangan, Wonosari, Krajan, Karangjati, Sliling, dan Dukuh juga mengadakan kegiatan menyambut 10 Muharam dengan doa bersama dilanjutkan pemberian santunan kepada yatim, piatu, dan yatim piatu.

7. Makan ambengan

Tradisi memberikan santunan kepada anak yatim juga berlangsung di Pedukuhan Sungapan Dukuh, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta.

Tradisi peringatan 10 Muharam dilaksanakan dengan santunan anak yatim/piatu dan doa bersama, dikutip dari situs Kalurahan Argodadi.

Warga akan membawa ambengan atau nasi disertai lauk pauk yang ditempatkan dalam baskom atau besek. Ambengan kemudian didoakan dan dimakan bersama.

Baca juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

8. Berbagi bubur sup dan pempek

Diberitakan Antara, masyarakat Palembang, Sumatera Selatan merayakan 10 Muharam dengan mengajak anak yatim menikmati sajian bubur sup dan pempek di Masjid Ki Gede Ing Suro.

Puluhan anak yatim serta ratusan warga sekitar masjid akan ikut hadir untuk meriahkan tradisi 10 Muharram ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com