Dikutip dari Reuters, Microsoft sejak 2003 telah mengantongi merek dagang X terkait dengan sistem permainan video Xbox.
Tak hanya Microsoft, perusahaan Meta juga memiliki merek dagang yang mencakup huruf "X" dan sudah dipatenkan pada 2019 lalu.
Kendati demikian, kedua perusahaan raksasa itu tampaknya tidak akan menuntut Elon Musk, kecuali apabila mereka merasa terancam lantaran huruf X pada Twitter melanggar ekuitas merek milik mereka.
Adapun ketiga perusahaan tersebut tidak menanggapi komentar potensi gugatan atas penggunaan huruf X ini.
Baca juga: Jumlah Pengguna Aktif Aplikasi Threads Anjlok, Masih Bisa Menandingi Twitter?
Elon Musk resmi mengganti Twitter menjadi X pada Senin (24/7/2023). Di hari yang sama, dia juga meluncurkan logo Twitter terbaru menjadi X dengan warna hitam putih.
Elon Musk juga bakal mengganti domain Twitter menjadi x.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.