Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Viral, Begini Nasib Pemulung yang Jarah Barang Sisa Kebakaran di Sintang

Kompas.com - 20/07/2023, 14:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran melanda kompleks rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Minggu (16/7/2023) pagi.

Terdapat delapan ruko yang ludes terbakar. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sintang AKP Wendi Sulistiono mengungkapkan, kebakaran terjadi pukul 06.00 WIB.

Saksi mata mengaku melihat api muncul dari meteran listrik salah satu ruko. Api kemudian membesar dan membakar delapan ruko yang berdempetan.

“Sekarang sudah dilakukan pendinginan. Setelah ini, olah tempat kejadian perkara,” ujar Wendi, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Setelah kejadian tersebut, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemulung menjarah barang sisa kebakaran di kawasan tersebut viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan akun Twitter ini, Rabu (19/7/2023). Dalam video yang beredar, terlihat pemilik ruko merekam kejadian saat para pemulung mengambil barang miliknya di antara puing ruko yang hangus terbakar.

"Pergilah. Tolonglah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," kata pemilik ruko.

Hingga Kamis (20/7/2023), video tersebut tayang sebanyak 2 juta kali, dibagikan 4.992
kali, dan disukai 17.800 pengguna Twitter.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran di Gedung K-Link Tower, Penyebab Diduga dari Kompor Gas


Sempat dijaga petugas

Tangkap layar video pemulung yang menjarah barang sisa kebakaran ruko di Sintang, Kalimantan Barat. Tangkap layar video pemulung yang menjarah barang sisa kebakaran ruko di Sintang, Kalimantan Barat.
Pada Senin (17/7/2023) pagi, anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran berjaga di lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan pada bangunan yang terbakar serta mengamankan sisa kebakaran.

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan, pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.

"Kami ingin yang punya toko cek masing-masing. Setelah itu, kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas," jelas Edo, dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Edo juga menghimbau agar para pemilik toko segera mengamankan barang miliknya yang tersisa sebelum pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran.

"Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Kebakaran Kedai Filosofi Kopi Melawai, Begini Kronologinya

Pemulung dimintai keterangan

Polsek Sintang Kota telah mengamankan pemulung yang menjarah barang-barang dari kebakaran di kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com