Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 20/07/2023, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cara mengurangi asupan kafein

Jika seseorang memutuskan untuk mengurangi penggunaan kafein, ada berbagai metode yang dapat membantu seperti halnya berikut:

1. Buat buku harian kafein

Saat mengonsumsi kafein dalam jumlah besar setiap hari, akan sangat berguna untuk mencatat berapa banyak yang dikonsumsi.

Sebuah studi 2016 menemukan bahwa peminum kafein yang berlebihan (lebih dari 600 miligram per hari) dapat secara signifikan mengurangi konsumsi dengan membuat buku harian kafein di samping konseling.

2. Kurangi asupan kafein secara bertahap

Saat seseorang mencoba untuk berhenti mengonsumsi kafein, maka hal tersebut akan memicu gajala putus zat yang disertai dengan gejala penarikan kafein.

Untuk itu, salah satu cara menghindari gejala penarikan yang kuat adalah dengan mengurangi konsumsi kafein secara bertahap dan jangan berhenti secara langsung.

Misalnya, Lam mengatakan, seseorang dapat mengurangi satu cangkir sehari atau setiap beberapa hari. 

3. Ganti minuman berkafein tinggi dengan alternatif lain

Memilih minuman dengan kandungan kafein yang lebih rendah dapat membantu seseorang mengurangi asupan sambil tetap memberikan dorongan.

Lam mengatakan, seseorang bisa minum teh hitam atau teh hijau yang masih mengandung kafein, tetapi lebih sedikit dari kopi atau minuman berenergi.

4. Tetap terhidrasi

Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat membuat ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak dan membuat seseorang sering buang air kecil.

Untuk itu, minum cukup air dapat membantu mengencerkan kekuatan kafein dan juga membantu ginjal mendetoksifikasi kafein dan metabolitnya lebih cepat.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Makanan yang Dihindari Penderita Hipertensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com