Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Takut di Ruangan Sempit? Kenali Penyebab dan Cara Sembuhkan Claustrophobia

Kompas.com - 18/07/2023, 10:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Nah peristiwa traumatik itulah yang kemudian menyebabkan seseorang menjadi takut terhadap hal-hal yang ketika dia ada di dalam suatu ruangan tersebut tuh dia rasanya kayak terancam," tutur Ratna menjelaskan.

Dalam penjelasannya, Ratna juga memberikan contoh peristiwa traumatik lain seperti kejadian di pesawat terbang dan terowongan.

Baca juga: Insiden Lift Macet yang Menjebak Penumpang Terus Terjadi, Pakar Jelaskan Solusinya

Cara menyembuhkan

Menghindari ruang sempit disebut tidak akan menghilangkan fobia.

Langkah yang perlu dilakukan ketika terpengaruh claustrophobia adalah menemui psikolog atau spesialis kesehatan mental untuk menjalani beberapa terapi.

Ratna menjelaskan, para psikolog biasanya akan melakukan identifikasi terhadap klien sebelum menentukan jenis terapi yang akan diterapkan.

"Kami mesti identifikasi dulu, artinya kecemasan ini tuh mengganggu seperti apa, sedalam apa, sepanik apakah kita, semengganggu apa. Pastikan dulu tingkatannya, baru bisa kami tolong," kata Ratna.

Baca juga: Ramai Gilang Bungkus, Apakah Fetish Berbahaya dan Bisa Dikenali?

Lalu, setelah diintentifikasi, psikolog akan mulai melakukan terapi terhadap pasien, dari melakukan desensitisasi sistematis hingga cognitive behavioral theraphy.

"Misalnya ada istilahnya diberikan terapi bertahap atau dalam istilah psikologi itu dikenal dengan nama desensitisasi sistematik. Jadi bertahap memberikan terapi di mana nanti secara bertahap pula kita menurunkan kecemasannya," ujar Ratna.

"Kami juga perlu berikan cognitive behavior therapy. Dalam artian ya secara perilakunya kami bantu dia untuk berubah bertahap," sambungnya.

Lebih lanjut, dalam keterangannya, Ratna juga memberikan contoh penanganan lain seperti memberikan terapi motivasi dan membuka konstruksi atau cara berpikir yang salah ketika seseorang merasa takut berada di ruangan sempit.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com