KOMPAS.com - Keyakinan yang menyebut bahwa perempuan tidak boleh tidur siang saat haid karena bisa menyebabkan darah putih naik, beredar di antara warganet.
Salah satu warganet yang meyakini bahwa sel darah putih atau leukosit meningkat akibat tidur siang tersebut adalah akun Twitter ini.
"Dulu almarhumah nenekku suka bilang gitu kalau haid jangan tidur mulu ntar darah putih naik," katanya.
"Aku juga sering denger kata-kata itu, kalau mens jangan tidur siang, nanti kalau tua darah putihnya naik ke wajah, jadinya wajahnya banyak flek," kata warganet lain.
Lantas, benarkah perempuan yang sedang haid tidak boleh tidur siang karena membuat sel darah putihnya naik?
Baca juga: Benarkah Tidur Siang Usai Melahirkan Bikin Darah Putih Naik ke Mata?
Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan hemotologi onkologi Universitas Indonesia (UI), Aru Wisaksono Sudoyo membantah kepercayaan tersebut.
"Tidak benar," katanya kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Keyakinan perempuan tidak boleh tidur siang saat haid karena menyebabkan darah putih naik merupakan mitos di kalangan masyarakat.
Sesuai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah sel darah putih yang normal dalam tubuh berbeda-beda tergantung usianya.
Berikut jumlah sel darah putih yang normal berdasarkan usia:
Di atas itu, orang yang memiliki sel darah putih terlalu banyak akan mengalami leukositosis atau leukosit tinggi.
Baca juga: Kenapa Nyeri Haid Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasan Dokter Obgyn
Dihubungi terpisah, dokter obgyn dan seksolog Boyke Dian Nugraha justru menyebut tidur siang sangat bermanfaat bagi perempuan saat sedang haid.
"Tidur itu menambah energi dan mengoptimalkan sel repair, baik (tidur) siang maupun malam," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Boyke menyebut, tubuh perempuan yang haid justru harus berjuang saat sel darah merahnya luruh bersama dinding rahim.