Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman untuk Menemukan dan Mengusir Ular dari Rumah

Kompas.com - 16/07/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular suka tinggal di tempat yang hangat, gelap, dan dekat dengan sumber makanan. Sebagai predator, reptil ini dapat tiba-tiba masuk ke dalam rumah untuk mencari tempat hangat dan mengejar tikus.

Masalahnya, ular dapat bergerak dengan cepat dan masuk ke sela-sela barang di sekitar rumah untuk bersembunyi.

Saat pemilik rumah panik melihat ular, bisa jadi reptil tersebut telah bersembunyi di lokasi yang tidak diketahui.

Kondisi ini tentu akan membahayakan karena pemilik rumah dapat sewaktu-waktu terserang ular.

Lalu, bagaimana cara yang aman untuk menemukan dan mengusir ular dari rumah?

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Mengundang Ular Masuk Rumah


Cara menemukan ular yang sembunyi

Dilansir dari Hunker, cara terbaik untuk menemukan ular yang masuk rumah adalah dengan cara segera melakukan pencarian menyeluruh ke seluruh bagian rumah.

Namun, jika sulit dilakukan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk memancing ular keluar dari persembunyiannya:

1. Turunkan suhu rumah

Ular membutuhkan suhu yang hangat untuk tetap hidup. Karena itu, menurunkan suhu rumah akan membuat reptil ini keluar untuk mencari tempat yang lebih sejuk seperti di dekat jendela atau bahkan tempat tidur.

2. Gunakan alat pemanas

Letakkan alat pemanas ruangan di sudut ruangan dengan ditutupi koran.

Kemudian, letakkan kotak di dekatnya. Ular umumnya suka bergerak di sepanjang dinding.

Saat lewat di dekat pemanas tadi, ia akan masuk ke dalam kotak yang hangat.

Baca juga: Garam Tidak Bisa Mengusir Ular Masuk Tenda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Berkemah

3. Taruh mangkuk berisi air

Taruhlah mangkuk berisi air di bawah dinding rumah. Ular yang butuh air akan minum atau merendam tubuhnya di genangan tersebut.

4. Ikuti jejak dengan tepung

Taburkan tepung di sepanjang dinding di beberapa ruangan dalam rumah untuk memantau aktivitas ular. Reptil ini akan meninggalkan jejak melalui tepung.

Meskipun tidak membantu menangkap ular secara langsung, cara ini dapat menunjukkan lokasi keberadaannya.

5. Cari di waktu ular aktif

Beberapa jenis ular tertentu akan aktif di siang hari. Sebaliknya, ada yang baru aktif bergerak di malam hari. Cari ular tersebut sesuai jam aktifnya untuk meningkatkan peluang menemukannya.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan Mengusir Ular dari Rumah

Cara mengusir ular keluar rumah

Ilustrasi penanganan ular dengan menggunakan tongkat.Dok. Shutterstock/Christopher PB Ilustrasi penanganan ular dengan menggunakan tongkat.
Organisasi Wildlife SOS menyarankan untuk jangan mencoba menangkap atau menakut-nakuti ular. Sebaiknya, panggil tenaga profesional untuk mengusirnya.

Meski begitu, ada tips aman untuk mengusir ular keluar dari rumah. Berikut caranya:

1. Siram air

Dikutip dari Popular Science, coba semprot ular tersebut dengan air menggunakan selang untuk mendorongnya bergerak keluar rumah.

2. Gunakan sapu

Jika ular kecil dan jinak, ambil sapu dan dorong perlahan ke pintu keluar.

Namun, jika tidak ada jalan keluar di dekatnya, sapu ular ke dalam wadah besar dan bawa keluar rumah.

Setelah itu, balikkan wadah dengan perlahan dan biarkan ular tersebut pergi.

3. Tutup dengan kotak

Jika ular terlalu besar untuk disapu keluar rumah, tutupi dengan wadah besar seperti kardus atau kotak plastik. Letakkan pemberat di atas wadah untuk memastikan ular tetap terperangkap.

Kemudian, siapkan alat seperti sekop atau tempat sampah untuk mengambil ular serta tentukan jalur keluar rumah.

Gunakan alat tadi untuk mengambil ular dan masukkan ke wadah tertutup. Angkat wadah berisi ular tersebut dan keluarkan dari rumah.

4. Ambil ular yang tidak berbisa

Jika punya sarung tangan berkebun yang tebal, ambil ular tersebut dan bawa keluar rumah.

Caranya dengan melemparkan handuk atau selimut ke atas ular lalu dengan cepat bungkus tubuhnya.

Metode ini hanya dapat dilakukan jika ular tersebut tidak berbisa dan oleh orang yang berani atau terlatih.

Baca juga: Fenomena Ular Masuk Motor, Ini Cara Mengusirnya Menurut Pakar

5. Minta bantuan ahli

Jika ular tersebut diduga berbisa atau tidak mampu menanganinya sendiri, mintalah bantuan tenaga progesional.

6. Gunakan kapur barus

Letakkan kapur barus di sekitar retakan di dinding atau area tersembunyi yang disukai ular untuk mengusir reptil tersebut serta hewan pengerat. Kapur barus mengeluarkan bau menyengat yang tidak disukai hama.

7. Letakkan karung goni

Taruh dua atau tiga karung goni basah di dalam celah masuk ular. Lalu, tutupi karung basah dengan beberapa karung goni kering.

Tumpukan karung ini akan menjadi sarang yang bagus untuk ular meringkuk di bawahnya. Saat diduga ada ular masuk, angkat perlahan karung tadi dengan sekop.

8. Taruh lem

Tuangkan lem lengket di selembar papan. Kemudian, taruh di celah atau jalan masuk ular.

Periksa papan itu dalam beberapa waktu untuk memastikan ada ular yang terjebak. Angkat papan dengan sekop keluar rumah. Ular tersebut akan lepas berkat dituang sedikit minyak sayur.

Singkirkan sesuatu yang disukai ular

Selain hal-hal di atas, metode terbaik untuk mengusir ular adalah dengan cara menyingkirkan hal yang mereka sukai dari sekitar rumah.

Ular suka tinggal di rerumputan lebat dan tumpukan puing. Sebaiknya, bersihkan halaman rumah secara rutin.

Selain itu, bersihkan bagian dalam rumah agar tidak menarik perhatian hama lain yang menjadi mangsa ular.

Selain itu, tutup celah sekitar rumah menggunakan semen atau dempul agar tidak menjadi jalan masuk bagi ular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Tren
Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Tren
Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Tren
Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com