Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Dugaan Pungli Berkedok Infak SMK Negeri di Rembang, Berujung Kepsek Dicopot

Kompas.com - 13/07/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

2. Kepala sekolah dibebastugaskan

Buntut dari pengakuan siswi yang mengatakan dirinya dimintai infak oleh pihak sekolah, Kepala SMKN 1 Sale Widodo dibebastugaskan dari jabatannya per Rabu (12/7/2023).

Keputusan tersebut diambil setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah turun tangan guna melakukan pemeriksaan terhadap Widodo.

Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menyampaikan, pihaknya menemukan beberapa fakta usai pemeriksaan berlangsung.

Pertama, SMKN 1 Sale meminta sejumlah uang kepada siswa untuk pembangunan musala sebagai sarana ibadah di sekolah itu.

Hasil pungli tersebut terkumpul sebanyak Rp 130 juta dan telah digunakan untuk membangun musala sejak 2022.

"Pembangunan musala saat ini sudah mencapai 40 persen," kata Uswatun, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa SMKN 1 Sale menghimpun dana hasil pungli berkedok infak sejak 2022.

Uswatun membeberkan, sebanyak 534 dari 460 siswa telah memberikan uang tersebut kepada pihak sekolah.

Baca juga: Viral, Video Mobil Detasemen 235 Disebut Terima Pungli di Tol Cipularang, Ini Penjelasan Area JMTO Bandung

3. Kepala sekolah klaim dapat dukungan

Widodo buka suara setelah dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala SMKN 1 Sale lantaran diduga melakukan pungli dengan kedok infaq pembangungan musala.

Dilansir dari Kompas.com Rabu (12/7/2023), ia mengatakan sejumlah uang yang diminta kepada siswa untuk pembangunan musala sudah dikoordinasikan dengan komite sekolah dan wali murid.

Ia mengatakan, musala dibangun karena di sekolahnya belum terdapat sarana ibadah sehingga siswanya harus beribadah di salah satu SMP.

Di sisi lain, Widodo juga mengeklaim bahwa pembangunan musala di SMKN 1 Sale mendapat dukungan dari tokoh masyarakat.

Adapun uang pembangunan musala diputuskan diambil dari wali murid dan mereka mengaku ikhlas dengan pungutan ini.

"Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. 'kalau dikembalikan ya saya tolak' wali murid bilange seperti itu," ujar Widodo.

"Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun musala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite," tambahnya.

Baca juga: Viral, Video Aksi Pungli dengan Dalih Meminta Sumbangan di Jalan Raya Sumbar-Riau, Polisi: Baru Diamankan

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com