Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Detik-detik Anggota TNI Jatuh Usai Parasut Tak Mengembang

Kompas.com - 10/07/2023, 15:17 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan detik-detik anggota TNI terjatuh saat melakukan terjun payung karena diduga parasut tidak bisa mengembang, viral di media sosial, Senin (10/7/2023).

Disebutkan, video diambil oleh warga yang sedang mengendarai mobil di daerah Maros, Sulawesi Selatan

Dalam video itu, tampak seorang penerjun payung berputar-putar di udara dengan parasut yang tidak terbuka dengan sempurna. 

"Insiden tersebut diduga terjadi lantaran parasut tak mengembang sempurna di udara saat melakukan terjun payung. Bahkan, saat terjatuh prajurit TNI tersebut terputar-putar hingga sampai ke tanah," tulis akun ini dalam unggahannya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL MAKASSAR INFO (@mksinfo.official)

Baca juga: September Ini, TNI AL dan Australia Akan Gelar Survei Bersama di Perairan ZEE Indonesia Bagian Selatan

Penjelasan TNI AU

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R Agung Sasongkojati membenarkan insiden tersebut.

Menurut Agung, insiden tersebut terjadi pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 10.30 Wita di Maros, Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, anggota TNI yang terjun tersebut sedang melaksanakan kegiatan Terjun Pentegaran (Jungar).

"Kejadian itu saat penerjunan kedua dari kegiatan Terjun Penyegaran (Jungar) dari prajurit Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) Wingko 2 Makassar," kata Agung kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Akibat insiden itu dilaporkan anggota TNI mengalami patah lengan kiri namun dalam kondisi baik.

Baca juga: Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Arsul Sani Sindir Komnas HAM: Jangan Hanya Mengkritik ketika TNI-Polri Lakukan Tindakan di Papua

Anggota TNI tersebut juga akan menjalani operasi pada Selasa (11/7/2023) di RSAU dr Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. 

"Kondisinya baik, sudah ditangani dalam proses pemulihan cedera," jelas dia.

Agung menuturkan, penyebab jatuhnya anggota TNI itu memang karena parasut yang tidak mengembang dengan sempurna.

Beruntung, anggota tersebut bisa mengembangkan parasut cadangan, sehingga laju terjun sedikit berkurang.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab parasut tak dapat mengembang.

"Saya tidak tahu, namun informasinya memang kondisi angin variable di daerah pendaratan tersebut pada saat itu," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com