8 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ada beberapa faktor yang memengaruhi calon mahasiswa ketika memilih perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta.

Selain biaya kuliah dan keterjangkauan akses, faktor akreditasi progam studi (prodi) menjadi salah satu pertimbangannya.

Akreditasi prodi perlu dipertimbangkan karena faktor inilah yang menentukan seberapa cepat lulusannya mendapatkan pekerjaan.

Merujuk data QS Graduate Employability Rankings yang dirilis pada 2022, alumni dari beberapa perguruan tinggi mampu mendapatkan pekerjaan dalam waktu yang terbilang cepat setelah lulus.

Baca juga: 8 PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri hingga Akhir Juli 2023

Baca juga: 20 Link Pendaftaran Seleksi Mandiri PTN, Ada UI, ITB, Unair, Undip, dan Unhas

Berikut perguruan tinggi yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan:

1. Universitas Diponegoro (Undip)

QS Graduate Employability Rankings menempatkan Undip di posisi teratas sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan.

Undip juga menduduki peringkat 251-300 di dunia pada pemeringkatan tersebut.

Undip merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang berpusat di kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Undip membuka pendaftaran calon mahasiswa untuk jenjang vokasi, sarjana, maupun pascasarjana di setiap tahunnya.

Pada jenjang sarjana, Undip menerima mahasiswa baru melalui jalur:

• Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
• Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
• Ujian Mandiri
• Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB)
• International Undergraduate Program (IUP).

Baca juga: Lolos SNBP 2023, Ini Biaya Kuliah di UGM, ITB, Unpad, Unair, dan ITS

2. Universitas Indonesia (UI)

Tangkapan layar laman EduRank.org Universitas Indonesia (UI) menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi EduRank 2023.

Universitas Indonesia (UI) berada di bawah Undip dalam hal lulusan yang cepat mendapat pekerjaan di Indonesia.

Secara global, UI menduduki peringkat 251-300 pada pemeringkatan tersebut.

UI membuka penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang vokasi, sarjana, dan pascasarjana melalui SNBP, SNBT, Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), dan Seleksi Masuk UI.

Kampus yang identik dengan jaket almamater berwarna kuning itu juga membuka S-1 kelas internasional.

Baca juga: Lolos UTBK SNBT 2023, Berikut Biaya Kuliah di Unpad, UM, UNS, UPI, dan UNY

3. Universitas Airlangga (Unair)

Unair, PTN yang berpusat di kota Surabaya, Jawa Timur juga mencatatkan namanya sebagai kampus yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan.

Unair menduduki peringkat 301-500 di dunia pada pemeringkatan QS Graduate Employability Rankings.

Merujuk data QS, total jumlah mahasiswa yang menempuh studi di Unair mencapai 28.701 orang.

Sebanyak 70 persen dari jumlah tersebut adalah mahasiswa jenjang sarjana, sementara 30 persen sisanya adalah mahasiswa pascarsarjana.

Disebutkan juga, Unair memiliki 850 mahasiswa asing dengan persentase dosen dalam negeri sebesar 79 persen dan dosen dari mancanegara sebesar 21 persen.

Baca juga: Lolos UTBK SNBT 2023, Ini Biaya Kuliah di UI, UGM, ITB, IPB, Undip, dan Unair

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Seaabd ITB Mahasiswa ITB tahun 1960-an

Berpusat di kota Bandung, Jawa Barat, ITB menduduki peringkat ke-4 sebagai perguruan tinggi yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan.

Adapun, ITB adalah sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia yang didirikan pada 2 Maret 1959.

Dilansir dari laman ITB, PTN ini didirikan untuk mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan Indonesia.

Berikut peringkat ITB di dunia dari berbagai lembaga pemeringkatan:

• THE World Rankings 2023: 1201-1500
• THE Asia Rankings 2022: 301-350
• QS World Rankings 2023: 235
• QS Asian Rankings 2023: 63.

Baca juga: Warganet Keluhkan Kenaikan Uang Pangkal untuk Mahasiswa Jalur Mandiri di Unsoed, Ini Kata Wakil Rektor

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM menduduki peringkat 301-500 pada QS Graduate Employability Rankings.

Dilansir dari laman QS, PTN ini mempunyai 39.209 mahasiswa yang terdiri dari 79 persen mahasiswa sarjana dan 26 persen mahasiswa pascasarjana.

Dengan jumlah staf 4.802 orang, UGM juga menjadi tempat belajar bagi 680 mahasiswa asing, baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana.

Baca juga: Viral, Twit Uang Pangkal Jalur Mandiri Undip Capai Ratusan Juta, Ini Kata Pihak Kampus

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

DOK.Laman ITS Mobil hemat energi Tim Antasena Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

ITS berada di peringkat 301-500 dunia berdasarkan QS Graduate Employability Rankings.

Sementara itu, berdasarkan QS World University Rankings, PTN tersebut juga menduduki peringkat 621-630 di dunia.

Dilansir dari laman ITS, PTN ini membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh studi di jenjang vokasi, sarjana, magister, doktoral, dan kuliah terapan.

ITS memiliki beberpa fakultas, seperti Fakultas Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, termasuk Fakultas Teknologi Kelautan.

Baca juga: Warganet Sebut Biaya Daftar Kuliah di UI Mahal, Apa Kata Pihak Kampus?

7. Bina Nusantara (Binus)

Di antara nama-nama PTN yang masuk pemeringkatan QS Graduate Employability Rankings, terselip nama Binus.

Perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut berada di peringkat ke-7 yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan usai mentas dari kuliah.

Merujuk laman QS, Binus menempati peringkat 1001-1.200 QS World University Ranking.

Tak hanya itu, PTS yang berlokasi di Jakarta tersebut juga mendapat 5 QS Stars.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024

8. Universitas Brawijaya (UB)

UB berada di peringkat ke-501+ berdasarkan QS Graduate Employability Rankings tahun lalu.

UB merupakan salah satu PTN terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60.000 mahasiswa yang menempuh studi pada jenjang vokasi, sarjana, magister, doktor, profesi, dan dokter spesialis.

Dilansir dari laman UB, PTN ini dilengkapi dengan perpustakaan, asrama mahasiswa internasional, koperasi, unit pengembangan karir, termasuk Institut Biosains untuk menunjang aktivitas sivitas academica.

Baca juga: Biaya Kuliah Farmasi Jalur Mandiri 2023 di UGM, ITB, Undip, Unair, dan Unpad