Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Menyeduh Kopi Manis Tanpa Tambahan Gula, Begini Caranya

Kompas.com - 08/07/2023, 06:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Gunakan biji kopi utuh

Untuk mendapatkan rasa manis alami dari kopi, sangat penting untuk membeli biji kopi secara utuh.

Hal ini karena dengan menggiling biji kopi utuh sendiri, Anda dapat mengontrol ukuran gilingan dan bagaimana biji kopi terpapar oksigen.

Ketika bubuk kopi teroksidasi, rasanya menjadi pahit dan basi. Saat Anda hanya akan menggilingnya ketika akan diseduh, maka hal ini akan membuat rasanya lebih segar dan manis.

Peter Conroy, pakar kesehatan dan kopi sekaligus CEO The Difference yang berbasis di New York mengatakan, ukuran gilingan kopi juga memengaruhi tingkat ekstraksi dan keseimbangan rasa selama penyeduhan.

Ukuran yang lebih halus memungkinkan ekstraksi gula yang lebih cepat tanpa risiko ekstraksi yang berlebihan dan rasa pahit.

Baca juga: 5 Cara Minum Kopi yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan Menurut Ahli Diet dan Ahli Gizi

3. Gunakan metode penyeduhan yang tepat

Gilingan halus dan ekstraksi cepat lebih bisa menghasilkan minuman kopi yang lebih manis.

Oleh karena itu, metode yang paling cocok untuk menghasilkan secangkir kopi yang lebih manis adalah metode yang cepat dan bertekanan tinggi, seperti menggunakan mesin espresso.

Namun jika tak ada mesin espresso, Anda bisa menggunakan sebuah teko tuang atau moka pot yang akan memberikan hasil yang sama manis dan lembutnya.

Selepas kopi diseduh, akan keluar krema, yaitu busa kopi yang mengambang seperti di permukaan espresso.

Jika Anda ingin rasa manis, krema ini bisa dibuang. Karena menurut para ahli, krema memiliki rasa pahit yang sangat kuat yang dapat mengalahkan rasa minuman lainnya.

Jika ingin kopi manis yang dingin, Anda bisa mencoba menyeduh ala cold brew. Karena diekstraksi dalam kondisi yang berbeda, cold brew akan memiliki rasa yang jauh lebih manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com