KOMPAS.com - Planet secara sederhana dapat didefinisikan sebagai benda langit yang mengelilingi matahari.
Sedangkan planet kerdil (dwarf planet) adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari, dan bisa disebut hampir menyerupai planet.
Namun yang membedakannya adalah, planet kerdil belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.
Baca juga: Mengenal Delapan Planet yang Ada di Tata Surya
Dikutip dari JPL NASA, planet kerdil berbentuk bulat dan mengorbit Matahari seperti delapan planet besar. Namun tidak seperti planet-planet utama, planet kerdil tidak dapat membersihkan jalur orbitnya.
Planet kerdil jauh lebih kecil dari planet (bahkan lebih kecil dari bulan Bumi), tetapi mereka bukan bulan.
Mereka memiliki ukuran lebih kecil dari Merkurius namun cukup besar untuk memiliki gravitasinya sendiri dan membulatkan bentuknya secara substansial.
Baca juga: Mengenal Planet, Pengertian dan Proses Terbentuknya
Salah satu planet kerdil yang paling populer adalah Pluto. Ia dihapus dari daftar planet utama dan masuk ke kategori planet kerdil.
Itu disebabkan karena ia berada dalam zona objek lain yang mungkin melintasi jalur orbitnya, yang dikenal sebagai wilayah Trans-Neptunus.
Selain Pluto, beberapa benda langit lain yang secara resmi dikategorikan sebagai planet kerdil di antaranya adalah Ceres, Haumea, Makemake, dan Eris.
Meskipun ada banyak benda langit yang kemungkinan akan bergabung dalam daftar planet kerdil, IAU secara resmi hanya mengakui lima planet kerdil saat ini.
Dilansir Space.com, berikut 5 planet kerdil atau dwarf planet yang diakui Persatuan Astronomi Internasional (IAU):
Pluto ditemukan oleh American Clyde Tombaugh pada tahun 1930. Ia memiliki orbit sangat elips yang tidak berada di bidang yang sama dengan orbit delapan planet resmi.
Planet kerdil ini mengelilingi matahari pada jarak 5,87 miliar kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 248 tahun untuk menyelesaikan satu kali putaran.
Karena letaknya yang sangat jauh dari matahari, Pluto menjadi salah satu tempat terdingin di tata surya, dengan suhu permukaan mencapai minus 225 derajat celsius.