Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kucing Pasir, Kucing Penyendiri yang Sulit Dilacak

Kompas.com - 28/06/2023, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai binatang berbulu yang memiliki bentuk lucu dan menggemaskan.

Di dunia ini ada beragam jenis kucing, salah satunya yang mungkin belum banyak diketahui adalah kucing pasir.

Kucing pasir atau sand cat adalah jenis kucing yang tinggal menyendiri di gurun pasir di wilayah Afrika dan Asia.

Dikutip dari laman Smithsonian NationalZoo, kucing pasir hidup beradaptasi dengan kehidupan gurun, sehingga mereka bisa hidup lama tanpa air, berlari di pasir yang licin atau mendeteksi mangsa yang ada di bawah tanah.

Di media sosial TikTok, belakangan beberapa warganet juga membagikan sejumlah video terkait kucing pasir.

@sangreat.store Gemes bangettt????????#pecintakucing #catsoftiktok #catlovers #kucingtiktok #kucinglucu #kucing #cuteanimalvideos #cat #duniabinatang #kelakuankucinglucu ? Cupid - ?????.

Bagi Anda yang penasaran dengan kucing pasir, berikut sejumlah hal yang perlu diketahui seputar kucing jenis ini:

Baca juga: 7 Ras Kucing yang Berkarakter Tenang, Cocok untuk Dipelihara

Karakteristik

Dikutip dari laman WildCatconservation, kucing pasir memiliki nama ilmiah Felis margarita.

Kucing pasir adalah satu-satunya jenis kucing yang mampu hidup di habitat gurun.

Kucing pasir memiliki bulu lembut dan padat, sebagian besar warna bulu mereka adalah coklat seperti gurun pasir yang bercampur abu-abu muda.

Warna bagian belakang tubuhnya sedikit lebih gelap, namun di bagian perut, warna kucing ini cenderung keputihan hingga kuning pucat.

Bagian ekor kucing pasir memiliki bentuk seperti cincin hitam yang melingkar di dekat ujung ekornya.

Sedangkan kepalanya memiliki ukuran lebar dengan mata yang besar.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Kucing Melahirkan di Rumah dan Bisakah Dicegah?

Kucing pasir memiliki telinga pendek, besar, dan runcing yang memberikan pendengaran tajam menyesuaikan habitat di mana mangsa langka.

Kucing pasir juga memiliki bulu panjang lebat menutupi telapak kaki. Bulu panjang yang membungkus kakinya ini bermanfaat untuk melindungi kakinya dari pasir panas.

Selain itu, bulu yang menutup telapak kaki tersebut juga bermanfaat dalam bergerak melintasi permukaan pasir yang licin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com