Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Jepang Temukan Rumah Pertama Conan the Barbarian alias Bangsa Kimmeri

Kompas.com - 26/06/2023, 16:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Conan di Conan the Barbarian adalah tokoh fiktif ikonik dari kisah fantasi Amerika yang berasal dari bangsa Cimmeria.

Menurut sejarah, bangsa Cimmeria atau Kimmeri merupakan kaum nomaden dengan tunggangan kuda.

Dikutip dari Britannica, bangsa ini merupakan kaum India-Eropa kuno yang tinggal di sebelah utara Kaukasus dan Laut Azov, sebelum terusir menuju Anatolia pada abad ke-8 SM.

Asal usul bangsa Kimmeri yang menjadi cikal bakal sosok Conan hingga kini belum begitu jelas.

Namun, melalui penggalian terbaru di Kirikkale, Turkiye, arkeolog Jepang menemukan tempat yang kemungkinan menjadi "rumah pertama" bangsa Kimmeri.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Romawi Langka di London, Inggris, Apa Isinya?


Rumah pertama Conan the Barbarian

Dikutip dari Ancient Origin, temuan arkeolog menunjukkan bahwa desa Buklukale, Karakecili, Provinsi Kirikkale adalah permukiman pertama Kimmeri, suku nomaden di Anatolia.

Penggalian yang diprakarsai Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada 2009 itu telah berlangsung selama 14 tahun.

Penggalian sendiri dipimpin arkeolog Jepang Kimiyoshi Matsumura, profesor di Universitas Kirsehir Ahi Evran, Turkiye.

Terdiri dari dua situs arkeologi yang dikenal sebagai "kota bawah" dan "kota atas", Buklukale mengubur sejarah berusia ribuan tahun.

Sejumlah artefak yang ditemukan memberikan gambaran mengenai budaya dan jejak peperangan bangsa Kimmeri.

Bangsa Cimmeria atau Kimmeri memang terkenal akan kekuatan militer dan gemar menyerang kerajaan di sekitarnya.

Sama seperti Conan the Barbarian, mereka mahir berkuda dan menggunakan senjata, salah satunya memanah.

Artefak yang ditemukan menjelaskan tanda-tanda peninggalan Kimmeri, termasuk bukti peperangan di dalam benteng yang ada di situs.

Selain itu, artefak juga meninggalkan gambar seseorang yang menunggang kuda dan motif binatang dari periode Scythian.

Belum lagi, adanya mata panah yang diyakini berasal dari era Kimmeri, yang kerap digunakan dalam pertempuran.

Baca juga: Kisah Chuck Mawhinney, Tingkah Sembrono Mabuk di Malam Hari Antarkan Jadi Sniper Paling Mematikan AS

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com