Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pierluigi Collina, Wasit Legendaris yang Akan Didatangkan PSSI

Kompas.com - 23/06/2023, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Momen terbesar Collina: MU Vs Bayern Munich

Laga final Liga Champions 1999 antara Manchester United melawan Bayern Munich di Camp Nou menjadi momen paling dikenangnya.

Sebab ia menyaksikan secara langsung laga comeback terbesar di dunia sepak bola, dikutip dari Sport Brief.

Dalam pertandingan itu, MU mencetak dua gol dalam dua menit untuk kemenangan comeback yang luar biasa, setelah tertinggal di sebagian besar pertandingan.

"Itu adalah dua menit terakhir final Liga Champions. Saya melihat para pemain Bayern di bangku cadangan bersiap untuk merayakan gelar. Fans di stadion senang tim mereka dimahkotai dengan gelar Liga Champions," ujarnya.

Namun, dua menit terakhir pertandingan mengubah segalanya, setelah MU sukses mencetak gol.

"Saya tidak akan pernah lupa bagaimana tribun Inggris dipenuhi dengan kebisingan yang luar biasa seolah-olah mereka adalah singa yang mengaum, sementara ada keheningan pemakaman di tribun Bayern," jelas dia.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina, PSSI Bicara Hukuman Suporter Nekat Masuk Lapangan

Warisan Collina

Collina sangat berpengaruh sehingga fedeerasi sepak bola Italia memperpanjang usia pensiunnya satu tahun untuk memimpin Piala Dunia 2006.

Namun, setelah adanya konflik kepentingan terkait kesepakatan sponsorship, Pierluigi Collina pensiun.

Pada 24 Agustus 2005, pertandingan kompetitif terakhir Collina sebelum pensiun adalah Everton vs Villarreal di kualifikasi Liga Champions.

Dia dinobatkan sebagai wasit terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics selama enam tahun berturut-turut (dari 1998 hingga 2003).

Belum ada satu pun wasit yang pernah meraih prestasi serupa.

Prestasi tersebut menarik UEFA untuk mengangkatnya sebagai kepala wasit sekaligus konsultan Asosiasi Wasit Sepak Bola Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com