Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat Kayu Manis dan Bahayanya bila Terlalu Banyak Dikonsumsi

Kompas.com - 20/06/2023, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Senyawa cinnamaldehyde misalnya, membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh, sehingga organ jantung dapat bekerja dengan optimal.

Tak hanya itu, studi pada 2014 menemukan, obyek penelitian yang menerima pengobatan mengandung kayu manis dan pelatihan aerobik jangka panjang, memiliki fungsi jantung yang lebih baik daripada yang tidak.

Baca juga: 7 Khasiat Kunyit Putih dan Sederet Orang yang Sebaiknya Tak Mengonsumsi

Efek samping kayu manis

Kayu manis adalah rempah yang aman dan bahkan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, konsumsi kayu manis berlebihan justru dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dikutip dari laman Healthline, berikut empat efek samping kayu manis apabila terlalu banyak dikonsumsi:

1. Kerusakan hati

Kayu manis kaya akan kumarin, senyawa metabolit sekunder berupa minyak esensial.

Asupan kumarin harian yang dapat ditoleransi tubuh adalah sekitar 0,1 miligram per kilogram berat badan.

Beberapa penelitian menemukan, konsumsi terlalu banyak kumarin dapat menyebabkan toksisitas dan kerusakan hati.

2. Sariawan

Konsumsi kayu manis dapat memicu sariawan pada beberapa orang. Hal ini lantaran kayu manis mengandung cinnamaldehyde.

Saat dikonsumsi dalam jumlah sedikit, air liur akan mencegah senyawa ini terlalu lama bersentuhan dengan mulut.

Namun, senyawa tersebut dapat memicu reaksi alergi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

3. Gula darah rendah

Salah satu manfaat kayu manis paling populer adalah menurunkan gula darah dalam tubuh. Khasiat ini amat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Sayangnya, terlalu banyak makan kayu manis juga berpotensi menurunkan gula darah, hingga mengalami hipoglikemia.

4. Masalah pernapasan

Makan terlalu banyak bubuk kayu manis dalam sekali duduk dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Pasalnya, rempah-rempah memiliki tekstur halus yang mudah dihirup, sehingga berpotensi menyebabkan batuk, tersedak, atau kesulitan bernapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kriteria 'Gawat Darurat' yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

5 Kriteria "Gawat Darurat" yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

Tren
Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Tren
Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Tren
Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com