Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sistem Ranking dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023?

Kompas.com - 15/06/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sebagaimana diketahui, tes tahap pertama Rekrutmen Bersama BUMN meliputi TKD dan tes core values BUMN atau AKHLAK untuk peserta jenjang pendidikan D3 hingga S2.

Khusus lulusan SMA/SMK sederajat, tes AKHLAK baru akan diujikan pada tahap kedua, yakni mulai 16-20 Juli 2023.

Dikutip dari laman rekrutmenbersama.fhcibumn.id, mekanisme penilaian tes online tahap pertama meliputi:

Jenjang D3 sampai S2

  • Nilai standar minimal: TKD minimal 58 dan AKHLAK mininaml 65.
  • Pembobotan nilai: TKD sebesar 40 persen dan AKHLAK sebesar 60 persen.
  • Peringkat sesuai kebutuhan BUMN terdaftar.

Jenjang SMA sederajat

  • Nilai standar minimal: TKD mininmal 58.
  • Peringkat sesuai kebutuhan BUMN terdaftar.

Setelah mengikuti tes, peserta Rekrutmen Bersama BUMN akan menerima pengumuman resmi hasilnya pada Senin, 3 Juli 2023.

Baca juga: Garuda Indonesia Larang MacBook Pro Masuk Pesawat, Ini Alasannya...

Peserta yang lolos kemudian akan menjalani tes online tahap kedua berupa tes bahasa Inggris untuk jenjang D3 hingga S3, serta tes AKHLAK untuk jenjang SMA sederajat.

Berikut jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023 selengkapnya:

  • Tes online tahap pertama: 12-20 Juni 2023
  • Pengumuman tes online tahap pertama: 3 Juli 2023
  • Tes online tahap kedua: 16-20 Juli 2023
  • Pengumuman tes online tahap kedua: Agustus 2023
  • Tes seleksi di BUMN (tes kompetensi bidang, user interview, social media analitic, digital mindset, dan medical check-up): 9-24 Agustus 2023
  • Pengumuman final calon pegawai BUMN: Agustus 2023.

Baca juga: Mengenal Asabri, Perusahaan BUMN yang Diduga Terindikasi Korupsi oleh Mahfud MD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com