Seseorang yang clingy akan merasa cemas jika pasangannya jauh darinya.
Tak hanya kepada pasangan, clingy juga bisa terjadi di hubungan pertemanan atau anak dengan orang tua.
Namun, konteks kata clingy dalam hubungan jarang diasosiakan pada hal yang positif.
Baca juga: Mengapa Sering Jatuh Cinta pada Orang yang Salah? Ternyata Ini Sebabnya
Dilansir dari Bustle, terapis seks Vanessa Marin mengatakan, seseorang yang cenderung bersikap clingy bisa menimbulkan tindakan posesif.
Sikap ingin selalu dekat dengan pasangan itu justru bisa merusak kepercayaan hubungan mereka.
Pada tingkat ekstrem, hal tersebut dapat menimbulkan toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat.
Berikut tanda pasangan Anda mulai bersikap clingy:
Baca juga: Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.