Berikut adalah beberapa penyebab umum kondisi heatsroke pada kucing:
Suhu di luar ruangan yang melebihi 24 derajat celsius dapat dianggap "terlalu panas". Kucing yang duduk di bawah sinar matahari bisa berisiko mengalami heatstroke.
Sebagian besar kucing akan berpindah tempat jika terlalu panas. Tapi jika mereka terjebak, sedang sakit, atau terluka dan tidak bisa bergerak, risiko heatstroke bisa meningkat.
Kelembaban dapat mempersulit pernapasan atau ventilasi secara efisien. Kelembaban juga meningkatkan kebutuhan untuk berkeringat.
Tapi untuk hewan yang tidak bisa berkeringat secara efisien seperti kucing, kelembapan membuatnya sangat sulit untuk menghilangkan panas.
Baca juga: 7 Cara Membuat Kucing Baru Merasa Aman di Rumah
Suhu yang lebih dingin di ruangan dengan ventilasi yang buruk juga dapat menyebabkan sengatan panas atau heatstroke.
Penelitian telah menunjukkan bahwa suhu di dalam mobil dapat meningkat hingga 4,5 derajat celsius selama satu jam.
Dalam cuaca dengan suhu 21 derajat celsius, dapat menyebabkan suhu lebih dari 37,7 derajat celsius di dalam mobil.
Baca juga: 7 Tanda bahwa Kucing Peliharaan Percaya kepada Anda, Apa Saja?
Penting untuk selalu menyediakan akses bagi kucing Anda ke air yang segar dan sejuk. Kondisi panas ringan dapat dibantu dengan pindah ke tempat teduh dan minum air.
Seekor kucing tanpa akses ke air mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam kondisi yang lebih hangat.
Jika kucing terlalu kepanasan, insting pertama mereka adalah mencari tempat teduh. Kucing yang suka berjemur biasanya akan mencari tempat berteduh saat terlalu hangat.
Namun jika tidak ada akses ke naungan dan mereka tidak dapat pindah, hal ini meningkatkan risiko heatstroke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.