Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui soal KPK Geledah Kantor Kemensos karena Dugaan Korupsi Bansos

Kompas.com - 24/05/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/5/2023).

Hal tersebut dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemensos Don Rozano Sigit Prakoeswara.

"Memang benar ada penyidik KPK yang datang ke Kementerian Sosial," kata Don, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, penggeledahan di Kemensos berlangsung pukul 10.00-18.00 WIB. Ada sejumlah barang bukti yang dibawa penyidik KPK.

Berikut 5 hal yang perlu diketahui dari penggeledahan Kemensos oleh penyidik KPK.

Baca juga: Minta Sri Mulyani Beberkan Pemda Pelaku Politisasi Bansos, Kemensos: Tunjuk Hidungnya!

1. Kasus dugaan korupsi bansos KPM dan PKH 2020-2021

Don menjelaskan, penggeledahan di Kemensos berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.

Ketika penyidik KPK datang, mereka diantar ke ruang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial (Dayasos).

Kemensos juga menyerahkan sejumlah dokumen dan alat yang diminta. Penyidik KPK lalu membawa sejumlah barang, seperti notebook dan ponsel.

"Rasanya ada notebook, ya. Kalau enggak salah ada notebook, ada handphone. Yang dipakai tahun itu (2020-2021)," kata Don.

"Yang di KPK pasti punya mekanisme untuk cek ini notebook mulai tahun berapa dan sebagainya," sambungnya.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kemensos 8 Jam, Bawa Dokumen hingga Notebook

2. Geledah Kemensos saat Risma sedang rapat

Penggeledahan di Kemensos oleh KPK ternyata berlangsung ketika Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tengah rapat internal.

Dilansir dari Kompas.com, ia mengaku mendapat informasi kedatangan penyidik KPK di Kemensos ketika rapat berlangsung.

Risma kemudian bertemu dengan penyidik KPK dan melanjutkan rapat. Ia mengaku langsung mengetahui tujuan penyidik KPK mendatangi Kemensos.

Pertemuan antara Risma dan penyidik KPK berlangsung di ruang tamu. Di tempat itulah penyidik KPK menyampaikan tujuannya mendatangi Kemensos.

"Kemarin, saya kerja tiba-tiba ada (laporan), 'Bu, ada KPK'. Saya langsung nangkap, pasti kaitannya dengan BGR. (Saya tanya), 'Boleh kah saya ketemu dulu?" kata Risma.

Baca juga: Mensos Risma Akui Tengah Rapat Internal Saat KPK Geledah Kemensos

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com