Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gadis 18 Tahun Belum Pernah Haid, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 24/05/2023, 14:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi tentang perempuan 18 tahun belum pernah mengalami menstruasi atau haid pertama, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Senin (22/5/2023). Pengunggah mengatakan, dia memiliki teman berusia 18 tahun, namun belum mengalami menarche atau menstruasi atau haid pertama.

Perempuan tersebut sudah memeriksakan kondisinya ke dokter dan dikatakan bahwa kondisi tubuhnya baik-baik saja.

Selain itu, ia juga sudah mengalami tanda-tanda pubertas dan minum resep dokter, akan tetapi hingga kini tak kunjung mengalami menarche.

"Dia tuh takut kalau lewat 17 thn dia ngga ada haid ada kelainan amenore primer dan maa suburnya nanti di masa depan kayak takut ngga bisa hamil yang dia baca di website," tulis sebagian dalam unggahan tersebut.

Hingga Selasa (23/5/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 221.000 kali dan mendapatkan 140 komentar dari warganet.

Lantas, apa itu menarche dan kenapa perempuan 18 tahun bisa belum pernah mengalami haid atau menstruasi pertama?

Baca juga: Berapa Usia Ideal Wanita untuk Melahirkan? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

Penjelasan dokter obgyn

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Wawang Sukarya mengatakan, menarche adalah kondisi di mana seorang perempuan pertama kali mengalami menstruasi.

Wwang menyebutkan, haid atau menstruasi pertama umumnya terjadi di usia 14-15 tahun. Tetapi sekarang dengan membaiknya gizi, tontonan yang kurang baik, pergaulan, maka menarche atau haid pertama bisa datang lebih awal. 

"Sekarang bergeser lebih awal yaitu rata-rata sekitar 11 tahun-an," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Wawang juga menyampikan, untuk waktu menopause (berhentinya haid setelah satu tahun), jika dahulu sekitar umur 45 tahunan, namun sekarang bergeser rata-rata sekitar 51 tahunan lebih.

Terkait remaja perempuan 18 tahun yang belum menarche, maka menurutnya harus diperiksakan ke dokter kandungan agar dicari penyebabnya. 

"Kalau tidak ada penyakit atau karena minum obat-obat yang mempengaruhi, maka bisa normal lagi," ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Telat Menikah Bisa Membuat Rahim Kering, Benarkah?

 

Penyebab remaja belum mengalami menarche

Wawang menjelaskan terkait dengan penyebab remaja belum mengalami menstruasi hingga usia 18 tahun, menurutnya bisa disebabkan karena pola hidup.

Pola hidup yang menurutnya bisa mempengaruhi haid atau menstruasi adalah badan yang terlalu gemuk, atau bisa jadi karena kurang gizi. 

"Selain itu, stres, depresi, olahraga berlebihan, atau riwayat keluarga (ibu atau kakak) yang juga terlambat mentrsuasi juga bisa menjadi penyebabnya," kata Wawang.

Tak hanya itu saja, minum obat-obat tertentu seperti obat antikanker, obat antidepresi juga dapat mempengaruhi.

"Berbagai penyakit yang mempengaruhi ovarium (indung telur) juga bisa menjadi penyebabnya," ungkapnya.

Baca juga: Benarkah Dua Perempuan yang Berdekatan Siklus Menstruasi Bisa Sama?

Apa itu amenore primer?

Terkait dengan amenore primer, kata Wawang, itu adalah kondisi kektika seseorang tidak mengalami haid selama 3 bulan atau lebih.

"Amenore itu ada penyebab tetapnya, seperti kelainan keturunan (genetik), jadi ovariumnya tidak berkembang normal (hipoplasia) atau sama sekali tidak ada (aplasia)," jelasnya.

Selain itu, amenore juga bisa disebabkan karena adanya gangguan hormon, penyakit ovarium (tumor, sindrom polikistik ovarium atau PCOS), tumor kelenjar tiroid, hipertiroid, hipotiroid, hormon prolaktin berlebihan, dan lainnya.

Sementara itu, amenore primer adalah kondisi ketika seorang remaja wanita telah mengalami perubahan lain pada masa pubertas, tetapi belum mengalami menstruasi dan berusia 15 tahun.

Penyebab dari amenorea primer adalah karena gangguan pada hipotalamus, yaitu suatu daerah di dalam otak yang berinteraksi dengan kelenjar pituitari yang berfungsi mengatur siklus menstruasi.

Selain itu, bisa juga karena adanya penyakit pituitari yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar pituitari dalam mengatur siklus menstruasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com