Terkadang, serangan asam urat bisa menyebabkan demam hingga tubuh penderita menggigil.
Baca juga: Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Nyeri akibat rheumatoid arthritis biasanya dimulai pada area persendian kecil seperti jari-jari tangan dan kaki. Bagian ini akan terasa bengkak, tak nyaman, dan hangat saat disentuh.
Kemudian, rasa nyeri akan berpindah ke sendi lain yang lebih besar, seperti pergelangan tangan, siku, bahu, pergelangan kaki, lutut, bahkan pinggul.
Selama nyeri rematik menyerang, penderita umumnya akan merasakan gejala berupa:
Bukan hanya itu, nyeri rematik juga bisa membuat penderita kehilangan nafsu makan.
Kebanyakan orang memiliki gejala yang sama di kedua sisi tubuh. Artinya, saat bahu sebelah kanan sakit, maka bahu kiri akan turut merasakan sakit.
Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda, Bisa Serang Remaja Bahkan Anak-anak
Baik asam urat maupun rematik tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, sejumlah perawatan bisa membantu mengurangi gejala yang muncul.
Masalah persendian ini biasanya ditangani melalui dua cara, yakni:
Pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu mengatasi nyeri asam urat dan rematik.
Selain itu, khusus nyeri asam urat, juga bisa diatasi dengan obat yang disebut colchicine.
Kelompok obat kortikosteroid seperti prednison dapat membantu peradangan dan rasa sakit akibat dua gangguan kesehatan ini.
Adapun pada umumnya, pengobatan dokter akan fokus untuk menangani penyebab utama kedua nyeri sendi tersebut.
Untuk asam urat, biasanya mencakup obat-obatan untuk mencegah penumpukan kristal asam urat. Sementara rematik, termasuk obat yang berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Bolehkah Nyeri Asam Urat Dipijat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.