Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Asam Urat dan Rematik, Apa Bedanya?

Kompas.com - 14/05/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyeri asam urat dan rematik atau rheumatoid arthritis memiliki sejumlah kemiripan. Keduanya menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan rasa kaku pada persendian.

Meski serupa, nyeri asam urat dan rematik disebabkan oleh kondisi berbeda, sehingga pengobatannya pun berbeda.

Penyebab nyeri asam urat dan rematik

Dikutip dari laman WebMD, asam urat dan rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi dengan dua penyebab berbeda.

Asam urat atau gout terjadi saat kadar asam urat terlalu banyak dalam darah. Sebenarnya, tubuh menghasilkan asam urat yang akan dibuang melalui urine.

Namun, kondisi tertentu membuat asam urat tak keluar dan menumpuk dalam jaringan, hingga membentuk kristal tajam yang mengendap di persendian.

Di sisi lain, rematik adalah kondisi autoimun, yakni saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang melapisi persendian.

Serangan rematik menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan kelainan bentuk sendi yang terasa menyakitkan.

Lantaran rematik merupakan penyakit sistem kekebalan tubuh, penyakit ini juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain, termasuk kulit, mata, dan jantung.

Baca juga: Seperti Apa Rasa Nyeri Asam Urat? Kenali 4 Ciri Berikut


Beda nyeri asam urat dan rematik

Menurut laman Healthline, asam urat dan rematik akan menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri pada persendian.

Jika tidak segera ditangani, kedua masalah sendi ini dapat memicu kecacatan serius dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Melihat dan merasakan tanda-tanda nyeri akan jelas membedakan kedua penyakit ini. Kendati demikian, diagnosis dokter tetap diperlukan agar mendapatkan penanganan tepat.

Ciri nyeri asam urat

Penyakit asam urat biasanya dimulai dengan serangan rasa sakit secara tiba-tiba. Rasa sakitnya terasa amat parah hingga penderita merasa persendian seperti terbakar.

Nyeri asam urat biasanya hanya menyerang satu sendi, terutama bagian jempol kaki.

Namun, sendi lain juga bisa menjadi sasaran, seperti pergelangan kaku, lutut, siku, atau pergelangan tangan.

Dikutip dari Medical News Today, gejala asam urat pada persendian dapat meliputi:

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com