Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Wayan Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai tapi Buka Praktik, Ini Kata Kemenkes dan Dinkes Karawang

Kompas.com - 05/05/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Obat-obatan dan limbah medis sudah diamankan

Lebih lanjut, Deddy juga menyampaikan bahwa pihaknya melalui petugas kesehatan lingkungan dibantu Puskesmas Curug telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah terbengkalai dokter Wayan.

Obat-obatan dan limbah medis dari lokasi tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Curug untuk dipilah sebelum dimusnahkan.

"Hari ini kita pilah terkait obat dan limbah-limbah medis. Nanti dari itu, limbas medis puskesmas sudah bekerja sama dengan pihak ketika," jelas Deddy.

"Ada penanganan khusus untuk limbah medis akan dihanguskan, dimusnahkan," tandasnya.

Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya

Sudah minta izin kerabat dokter Wayan

Deddy mengutarakan, dalam proses mengamankan obat-obatan dan limbah medis, Dinkes Karawang telah mendapat izin dari kerabat dokter Wayan bernama Kade.

"Jadi semua itu kita amankan ke puskesmas atas persetujuan dari perwakilan dokter Wayan. Kita tidak semena-mena," imbuhnya.

Ia mengutarakan, obat-obatan yang ditemukan di rumah mewah terbengkalai dokter Wayan tidak banyak, namun sudah kedaluwarsa.

Kendati demikian, pihaknya belum pernah bertemu dengan dokter Wayan maupun keluarganya.

Terkait praktik dokter Wayan di rumahnya yang terbengkalai, Deddy berujar bahwa Dinkes Karawang tidak memiliki kewenangan untuk menangani hal ini.

Baca juga: Rumah Terbengkalai, Dokter Wayan Dikenal Sosok Peduli dengan Warga Kurang Mampu

Kondisi rumah belum sepenuhnya bersih

Terpisah, Kepala Puskesmas Curug Laela Jamilah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah mewah terbengkalai dokter Wayan.

Ia menyampaikan, izin praktik dokter Wayan sudah habis. Pihaknya juga sudah mendapat laporan bahwa dokter Wayan dibawa ke Bali.

"Untuk obat dan limbah medis sudah dievakuasi kemarin. Kami tim dari Puskesmas Curug didampingi oleh tim dari dinkes dan tim BPMBD, aparat desa, Babinsa, dan masyarakat," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Laela juga melaporkan, hingga hari ini pembersihan rumah mewah terbengkalai dokter Wayan masih berlangsung, namun belum sepenuhnya bersih.

"Belum bersih semua. Masih ada sampah yang harus diangkut. Sekarang tim Damkar mau bersihin dalam rumah disemprot pakai air," pungkasnya.

Baca juga: Profil Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI 2022-2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com