Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal soal Hujan Meteor Eta Aquarid yang Terjadi Dini Hari Nanti

Kompas.com - 05/05/2023, 15:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Karena Bumi berputar setiap tahunnya mempunyai waktu yang sama,” tuturnya.

Komet Halley sendiri beredar selama sekitar 76 tahun untuk satu putaran orbitnya.

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarid 6 Mei 2023: Catat Jadwal, Proses Terjadinya, Dampak, dan Cara Melihat

4. Jadwal puncak hujan meteor Eta Aquarid

Puncak hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari hingga menjelang terbitnya Matahari.

Disebut sebagai fase puncak, dikarenakan pada waktu tersebut Bumi melewati daerah dengan jumlah meteor atau guguran komet terbanyak.

“Bumi dalam lintasannya melewati daerah yang padat dari sisa-sisa komet,” tuturnya.

Saat fase puncak, masyarakat bisa mengamati hujan meteor tersebut hingga sebanyak 50 kejadian tiap jamnya.

“Tanggal 5 dan 7 Mei mempunyai jumlah meteor yang masih banyak, hampir seperti tanggal 6 Mei,” ungkapnya.

5. Bersamaan dengan gerhana Bulan penumbra

Pada tahun ini, puncak hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi bersamaan dengan gerhana Bulan penumbra yang terjadi dari Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

“Hanya peluang teramatinya berkurang, karena terpupus oleh terang purnama (saat gerhana Bulan penumbra),” jelasnya.

Namun dikarenakan Bulan mengalami gerhana penumbra, cahaya dari purnama tersebut akan meredup.

Hal itu lantaran cahaya Matahari yang biasanya dipantulkan oleh Bulan terhalangi oleh Bumi.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Gerhana Bulan Penumbra Hari Ini

6. Cara melihat hujan meteor Eta Aquarid

Emanuel menjelaskan, masyarakat dapat langsung melihat hujan meteor Eta Aquarid tanpa bantuan alat.

“Dapat diamati tanpa alat apapun, sepanjang langitnya gelap tanpa polusi cahaya,” ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin melihat hujan meteor ini, disarankan untuk menghadap ke timur agar dapat melihat lebih jelas.

“Tidak pakai petunjuk apa-apa akan terlihat kejapan-kejapan meteor,” tuturnya.

7. Dampak hujan meteor Eta Aquarid

Emanuel menjelaskan, fenomena hujan meteor Eta Aquarid yang puncaknya terjadi pada 6 mei dini hari ini tidak akan berdampak signifikan bagi Bumi.

“Tidak ada dampak yang akan terjadi, karena sepanjang malam dalam sepanjang tahun selalu ada hujan meteor meskipun dengan nama yang berbeda-beda,” terangnya seperti dikutip dari Kompas.com (4/5/2023).

8. Kecepatan hujan meteor Eta Aquarid

Hujan meteor dikenal karena kecepatannya, yakni sekitar 148.000 mph atau sekitar 66km/detik ke atmosfer Bumi.

Meteor yang cepat dapat meninggalkan “rangkaian panjang” yang bersinar (pijar ekor meteor) yang bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Baca juga: 9 Fenomena Astronomi 2023, dari Hujan Meteor hingga Gerhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Tren
Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Tren
6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com