Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal soal Hujan Meteor Eta Aquarid yang Terjadi Dini Hari Nanti

Kompas.com - 05/05/2023, 15:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.comHujan meteor Eta Aquarid akan mengalami fase puncaknya pada Sabtu (6/5/2023) dini hari nanti.

Hal itu diungkapkan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging Mumpuni.

Hujan meteor Eta Aquarid terjadi sejak sekitar 19 April hingga 28 Mei 2023. Puncaknya 6 Mei,” ucap Emanuel kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Ia mengungkapkan, seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati hujan meteor tersebut.

Baca juga: Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid 6 Mei 2023, Catat Waktu dan Arahnya

Dihimpun dari pemberitaan Kompas.com, berikut 8 hal yang perlu diketahui soal hujan meteor Eta Aquarid:

1. Merupakan guguran komet

Emanuel menjelaskan, hujan meteor adalah fase bumi melewati guguran komet di orbitnya.

“Saat itu Bumi melewati daerah sisa guguran komet,” tutur Emanuel.

Meteor sendiri merupakan benda astronomi berupa serpihan, guguran, atau sisa komet yang tertinggal saat beredar.

Sedangkan, hujan meteor Eta Aquarid merupakan guguran dari komet yang bernama Halley.

2. Seperti konstelasi Aquarius

Ia mengatakan, hujan meteor Eta Aquarid jika diamati seolah-olah berasal dari konstelasi Aquarius.

“Oleh karena itu, hujan meteor ini disebut Eta Aquarid,” kata Emanuel.

Konstelasi Aquarius adalah salah satu dari beberapa rasi bintang yang ada di langit, dan dijadikan salah satu zodiak untuk seseorang yang terlahir pada 20 Januari hingga 10 Februari.

3. Merupakan siklus tahunan

Hujan meteor Eta Aquarid atau hujan meteor lainnya kebanyakan merupakan siklus tahunan.

“Hujan meteor adalah siklus tahunan, karena Bumi beredar dalam orbitnya mengelilingi Matahari,” jelasnya.

Sehingga umumnya puncak Eta Aquarid setiap tahun terjadi pada tanggal 6 Mei.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com