Namun, beberapa produk beras ragi merah hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada monacolin K.
Beberapa juga mengandung kontaminan yang disebut citrinin, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan berupa gagal ginjal.
Untuk itu, sebelum mengonsumsi beras ragi merah, pastikan untuk memilih produk yang banyak mengandung monacolin K dan bukan citrinin.
Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Bantu Tubuh Terhindar dari Penyakit Jantung
Obat kolesterol alami selanjutnya, yakni astragalus, tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Tanaman ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam tekanan dan peradangan.
Sebuah studi terbatas menunjukkan, astragalus mungkin memiliki beberapa manfaat bagi organ jantung.
Namun menurut NCCIH, uji klinis berkualitas tinggi terhadap manusia umumnya kurang.
Untuk itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari bagaimana astragalus dapat memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan jantung manusia secara keseluruhan.
Dilansir dari WebMD, buah dan sayuran merupakan sumber serat yang menjadi salah satu obat penurun kolesterol alami.
Serat larut dalam makanan seperti apel, jeruk, brokoli, lobak, dan wortel, sangat efektif untuk menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pecan, dan pistacio dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh.
Bahkan, menurut Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), konsumsi segenggam kenari setiap hari dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Baca juga: Obat Kolesterol Simvastatin Disebut Barang Wajib Saat Lebaran, Apa Efek Sampingnya?
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai sebagai pengganti protein lain telah terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Protein kedelai sendiri bisa diperoleh pada beberapa olahan makanan, termasuk tahu, tempe, susu kedelai, dan yogurt kedelai.
Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh, menurut studi pada 2014.
Bukan hanya itu, studi sebelumnya pada 2008 juga menunjukkan, rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Sebaliknya, jahe membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.