Anda perlu memeriksakannya ke dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida, Seberapa Sering Terjadi di Indonesia?
Meskipun begitu, bukan berarti masyarakat tidak bisa menyaksikan detik-detik bulan "menyelimuti" matahari.
Andi menyampaikan, masyarakat bisa melihat gerhana matahari total dengan aman menggunakan filter matahari.
"Cara paling aman, gunakan filter matahari minimal Neutral Density 5 (ND5). Itu bisa melindungi mata hingga 2 menit," kata dia.
Cara menggunakannya bisa diletakkan di depan lensa ponsel yang digunakan untuk memotret.
Atau, gunakan kacamata gerhana yang lensanya sudah dilapisi dengan filter ND 5.
"Untuk teleskop juga saat kita mengamati matahari, jangan arahkan dulu ke matahari sebelum memasang filter di bagian depan lensa objektif," tandas Andi.
Sebab, baik lensa objektif maupun lensa okuler pada teleskop, sama-sama menggunakan lensa cembung yang tugasnya memfokuskan cahaya.
Baca juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Jadwal, dan Dampaknya bagi Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.