Dia juga menerangkan proses sistem air mata dimulai dari lacrimal gland di atas mata yang berfungsi menghasilkan air mata.
Selanjutnya air mata yang keluar akan membasahi mata, dan dengan bantuan kedipan mata, maka air mata akan terpompa masuk ke lubang (atas dan bawah atau upper and lower punctum lacrimal) yang ada di kelopak atas dan bawah.
Selanjutnya akan masuk ke saluran atas dan bawah atau upper dan lower canaliculus lacrimal.
Air mata kemudian mengumpul di kantong lacrimal (lacrimal sac) baru kemudian dialirkan ke hidung.
"Makanya kalau kita nangis, kita pilek juga. Atau tetes obat mata, pahitnya terasa di mulut," kata dia.
Saluran pada lubang tersebut pada bayi bisa terjadi penyumbatan seperti akibat radang maupun trauma. Jika lubang mata tersumbat, maka air mata akan menggenang terus seperti menangis padahal tidak menangis.
Terkait unggahan warganet yang menyebut memasukkan rambut ke lubang mata tersebut, pihaknya meminta hal tersebut tidak dilakukan.
Sebab meskipun rambut dapat masuk ke lubang tersebut, namun bisa memimbulkan kotoran yang menyebabkan radang dan infeksi.
Baca juga: Mengalami Mata Berkedut? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.