Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Matinya Si Tangguh, Kucing yang Turut Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 08/03/2023, 21:20 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Tenang di Surga ya Tangguh, kamu disaat kritis saja tetap terlihat Tangguh, apalagi saat kamu masih sehat dulu pasti jagoan kampung, lari-lari disurga ya Tangguh,” tulis warganet lainnya.

Run free Tangguh. Namamu membuat kami semua Tangguh,” tulis warganet berbeda.

Baca juga: Cacat Lokasi Depo Pertamina Plumpang, Kawasan Berbahaya Buah Koordinasi Tata Ruang Buruk

Luka bakar 50 persen

Doni mengungkapkan, Tangguh mati karena komplikasi luka yang diakibatkan oleh kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Kondisi luka bakarnya yang meluas, ada gangguan saluran pernapasan. Kami duga karena uap pertalite yang menyebar pra kebakaran sehingga nafas dia susah,” ungkapnya.

“Dan potensi keracunan via asap itu karena banyaknya liur (hipersalivasi) dan lendir dari hidung,” lanjutnya.

Tangguh juga diketahui menderita luka sariawan pada bagian dalam mulut.

Baca juga: Manakah yang Lebih Baik, Pindahkan Depo Pertamina Plumpang, atau Warga Direlokasi? Ini Kata Pengamat

Sementara itu, Dokter Hewan dari Radhiyan Pet and Care, Radhiyan Fadiar Sahistya mengungkapkan, Tangguh mengalami luka bakar sekitar 50 persen.

“Saat datang (ke klinik), posisinya luka bakar sekitar 50 persen,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Selain itu, Tangguh juga mengalami dehidrasi yang parah dan infeksi pernapasan.

“Sebelum bencana ini, kemungkinan besar Tangguh sebelumnya sudah sakit (pernapasan). Terus kedua, karena paparan gas Pertamina,” ujarnya.

Radhiyan mengungkapkan, Tangguh sempat akan dilakukan x-ray untuk dicek tingkat keparahan gangguan pernapasannya.

"Sebenarnya untuk kucing ini sudah akan dilakukan untuk tindakan x-ray untuk dilihat derajat gangguan pernapasannya. Namun, belum memungkinkan karena luka yang parah,” jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telan Korban, Bagaimana Biaya Pengobatannya?

Perawatan yang dilakukan

Saat dirawat, Tangguh diberikan cairan infus yang disuntik langsung ke tubuhnya dan cairan elektrolit melalui oral dengan dibarengi makanannya.

Hal itu dilakukan untuk menurunkan tingkat dehidrasi yang dialami.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com