Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Merebak di Pacitan, Apa Penyebab dan Gejala Leptospirosis?

Kompas.com - 02/03/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

  • Demam tinggi.
  • Sakit kepala.
  • Panas dingin.
  • Nyeri otot.
  • Muntah.
  • Kulit dan mata kuning.
  • Mata merah.
  • Sakit perut.
  • Diare.
  • Ruam.

Gejala-gejala tersebut mirip dengan gejala berbagai penyakit lain, sehingga ada kemungkinan gejala leptospirosis disalahartikan sebagai penyakit lain.

Pada beberapa orang, leptospirosis bisa tak menunjukkan gejala sama sekali.

Pada mereka yang mengalami gejala, penyakit biasanya akan dimulai secara tiba-tiba dengan dua fase yang umum terjadi yakni:

  • Fase pertama yakni muncul gejala demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah atau diare. Pada fase ini pasien akan sembuh untuk sementara waktu, kemudian bisa kambuh sakit lagi.
  • Fase kedua yakni penyakit muncul lebih parah bahkan bisa mengalami gagal ginjal atau hati, atau meningitis.

Penyakit leptospirosis biasanya akan menyebabkan seseorang mengalami sakit selama 3 minggu atau lebih.

Jika tak segera dilakukan perawatan pemulihan, bisa mencapai berbulan-bulan.

Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Gejala Leptospirosis hingga Penyebabnya

Cara mencegah leptospirosis

Agar terhindar dari leptospirosis, sebaiknya hindari berenang atau berendam di air yang mungkin terkontaminasi urine hewan.

Selain itu, hindari berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terinfeksi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar tak tertular leptospirosis sebagaimana dikutip dari NHS:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air setelah memegang hewan atau produk hewan.
  • Bersihkan semua luka sesegera mungkin.
  • Tutupi setiap luka dan goresan dengan plester tahan air.
  • Kenakan pakaian pelindung jika Anda berisiko melalui pekerjaan Anda.
  • Mandi sesegera mungkin jika Anda pernah berada di air yang berpotensi terinfeksi.
  • Periksa apakah anjing Anda divaksinasi leptospirosis (tidak ada vaksin untuk manusia).

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com