Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita, Salah Satunya Nyeri Punggung

Kompas.com - 28/02/2023, 06:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang berisiko menyerang wanita, di samping kanker payudara dan kanker serviks.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker paru-paru adalah tidak terkendalinya pertumbuhan sel kanker pada jaringan paru-paru.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kanker tersebut menyerang tubuh, salah satunya adalah kebiasaan merokok atau paparan asap rokok.

Kanker paru-paru umumnya menyerang pria, tetapi tidak menutup kemungkinan wanita juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: Waspada, Kenali 5 Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

Berikut beberapa gejala kanker paru-paru pada wanita yang perlu diwaspadai:

Gejala kanker paru-paru pada wanita

Dilansir dari Very Well Health, kanker paru-paru termasuk salah satu jenis kanker yang membahayakan kesehatan wanita.

Di Amerika Serikat misalnya, sebanyak 49 persen pasien yang terdiagnosis kanker paru-paru adalah wanita.

Tak hanya itu, jenis kanker tersebut juga merenggut banyak nyawa wanita setiap tahunnya ketimbang kanker ovarium, kanker payudara, dan kanker rahim.

Wanita mana pun perlu mewaspadai keberadaan kanker paru-paru lantaran penyakit ini dapat menyerang ketika usia muda.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Serviks yang Jarang Disadari, Wanita Wajib Tahu

Lantas, apa saja gejala kanker paru-paru pada wanita? Simak daftarnya:

  • Nyeri bahu
  • Nyeri punggung
  • Penurunan berat badan
  • Mengi
  • Demam
  • Penurunan nafsu makan
  • Merasa tidak nyaman saat menelan
  • Mengalami sesak napas ketika beraktivitas
  • Batuk kronis dengan atau tanpa darah dan lendir
  • Suara serak
  • Kelelahan

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Paru-paru yang Penting Diketahui

Jenis kanker paru-paru pada wanita

Kasus kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia mencapai 30.843 jiwa atau 9,6 persen dari seluruh kematian akibat kanker. 

Dok. Parkway Cancer Centre Singapura Kasus kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia mencapai 30.843 jiwa atau 9,6 persen dari seluruh kematian akibat kanker.

Kanker paru-paru pada wanita ternyata terdiri dari beberapa jenis. Berikut penjelasannya:

  • Adenokarsinoma paru-paru: tumor ini dapat ditemukan di jaringan bagian luar paru-paru. Sebanyak 44 persen wanita mengalami jenis kanker ini.
  • Karsinoma sel skuamosa: jenis kanker ini biasanya menyerang perokok. Karsinoma sel skuamosa menyebabkan tumor pada jaringan melapisi saluran udara utama. Sebanyak 37 persen wanita mengalami jenis kanker ini.
  • Adenokarsinoma in situ jenis kanker paru-paru langka yang sering kali menyerang wanita bukan perokok.

Baca juga: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Disembuhkan?

Penyebab kanker paru-paru pada wanita

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko wanita terkena kanker paru-paru, seperti:

  • Pengaruh hormon estrogen: hormon estrogen dapat menyebabkan sel kanker lebih cepat tumbuh dan wanita menjadi sensitif dengan karsinogen.
  • Muasi gen: mutasi tertentu dapat terjadi pada sebagian wanita. Hal ini dapat dideteksi dengan uji genetik oleh fasilitas layanan kesehatan.
  • Merokok: tak bisa dimungkiri bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko wnaita terserang kanker paru-paru. Risiko wanita terkena kanker paru-paru karena merokok sebesar 80 persen.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

Cara mencegah kanker paru-paru

Mengingat kanker paru-paru begitu berbahaya bagi wanita dan pria, langkah pencegahan perlu dilakukan secara dini untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Ada beberapa cara yang disarankan Kemenkes untuk mencegah kanker paru-paru, seperti:

  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Menghindari faktor risiko kanker paru-paru, seperti tidak merokok atau menghindari paparan asap rokok
  • Mengonsumsi makanan sehat.

 Baca juga: Mengenang Sutopo Purwo Nugroho, Informan Kebencanaan yang Meninggal karena Kanker Paru

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Penyebab Kanker Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com