Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pembentukan Gunung Paricutin Meksiko dan Letusan Pertamanya yang Mengubur 2 Desa

Kompas.com - 20/02/2023, 13:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 80 tahun lalu, tepatnya 20 Februari 1943, Gunung Paricutin di Meksiko mengalami erupsi hingga mengubur 2 desa di dekatnya.

Gunung berapi Paricutin terletak di negara bagian Michoacan barat, Meksiko. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi termuda di Bumi.

Uniknya, Gunung Paricutin muncul tiba-tiba di ladang jagung seorang petani tepat di hari yang sama saat gunung ini meletus.

Meski usianya masih muda, letusan Paricutin ternyata menimbulkan dampak besar bagi negara di wilayah Amerika Latin itu.

Api, lahar, dan abu erupsi menghancurkan dan mengubur dua desa dan ratusan rumah milik penduduk setempat.

Baca juga: Hari Ini 12 Tahun Lalu, Erupsi Dahsyat Gunung Merapi pada 2010


Tiba-tiba muncul

Tangkap layar letusan Gunung Paricutin Meksiko Tangkap layar letusan Gunung Paricutin Meksiko
Berbeda dari gunung pada umumnya yang sudah berdiri menjulang, Paricutin termasuk gunung yang tiba-tiba muncul ke permukaan Bumi.

Dilansir dari situs Rare Historical Photos, Gunung Paricutin baru muncul pada 20 Februari 1943 di ladang jagung milik petani Meksiko bernama Dionisio Pulido.

Kemunculan gunung ini berawal dari adanya lubang berdiameter 5 meter dan kedalaman 1,5 meter di ladang jagung milik Dionisio Pulido pada Agustus 1942.

Lalu, pada 5 Februari 1943, aktivitas seismik yang tinggi, suara dari bawah tanah, dan getaran tercatat muncul di Desa Sun Juan Parangaricutiro. Wilayah ini nanti berada di dekat Gunung Paricutin.

Letusan dimulai pada 20 Februari 1943 sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Dionisio Pulido beserta keluarganya menjadi saksi pertama gunung berapi itu tercipta.

Awalnya, Dionisio Pulido melihat tanah di dekatnya membengkak ke atas dan membentuk celah antara 2 dan 2,5 meter.

Mereka melaporkan mendengar suara mendesis dan asap yang berbau seperti telur busuk, menandakan ada sulfur.

Dalam beberapa jam, celah itu berkembang menjadi kawah kecil dan gunung berapi itu tumbuh semakin tinggi.

Saat hari semakin malam, laut bergemuruh dan percikan api dari kawah meledak sejauh 800 meter. Asap gunung menjulang tinggi ke langit diikuti hujan abu di wilayah dekatnya.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Apa yang Dimaksud Erupsi?

Gunung meletus

Dikutip dari situs Sains Universitas Negeri San Diego, erupsi dan pembentukan Gunung Paricutin berlangsung selama 1943 hingga 1952.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com