Satu butir telur ayam mengandung 250 miligram kolesterol. Sementara telur puyuh dengan berat sama, memiliki hampir dua kali lipat kolesterol dari telur ayam.
Baca juga: Cangkang Telur Retak, Amankah Dikonsumsi?
Bagi penderita kolesterol tinggi, Ali mengatakan bahwa konsumsi telur puyuh bisa menyebabkan kekambuhan yang ditandai dengan pusing.
Sebaliknya, apabila orang yang mengonsumsi bukan penderita kolesterol tinggi, maka tidak akan mengalami pusing.
"Ciri-ciri orang kolesterol tinggi antara lain pusing. Kalau penderita (kolesterol tinggi) dan makan telur mungkin pusing," terang dia.
Baca juga: Sehatkah Makan Telur Tiap Hari?
Ali pun mengimbau agar penderita kolesterol tinggi menjauhi kuning telur, baik kuning telur ayam maupun puyuh. Meski begitu, penderita masih boleh mengonsumsi bagian putih telur.
Dia juga menambahkan, akan lebih baik apabila orang dengan kolesterol tinggi mengganti asupan makanan dengan ikan laut.
Sementara itu, khusus orang yang tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi, tetap diimbau untuk membatasi konsumsi telur puyuh.
"Sehari sekitar 3-4 butir, seminggu 2-3 kali tidak akan mengganggu kesehatan, asal bukan penderita kolesterol," tandasnya.
Baca juga: Kenaikan Harga Telur, Bansos, dan Pernyataan Mendag Zulkifli Hasan