Sejarah Hari Valentine yang Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari

Kenapa Hari Valentine dirayakan 14 Februari?

Dikutip dari NPR, sejumlah orang percaya Hari Valentine dirayakan pada bulan Februari untuk memperingati hari kematian atau penguburan Valentine yang kemungkinan terjadi tahun 270 M.

Beberapa kepercayaan lainnya meyakini perayaan dilakukan pada bulan Februari sebagai upaya untuk menghapus ritual Lupercalia. 

Ritual Lupercalia merupakan hari di mana para pria mengorbankan seekor kambing dan seekor anjing kemudian mencambuk para wanita dengan kulit binatang yang baru disembelih.

Tujuannya adalah agar para wanita menjadi subur.

Ritual tersebut menjadi tradisi perjodohan melalui sebuah lotre, di mana para pemuda akan dipasangkan dengan wanita yang namanya diambil dari toples.

Perayaan Hari Valentine kemudian terus berkembang dan menyebar di berbagai negara seperti Kanada, Meksiko, Inggris, Perancis dan Australia.

Di Inggris, perayaan Valentine mulai populer pada abad ke-17. Kemudian pada abad ke-18 saat valentine, umum bagi orang-orang untuk bertukar tanda kasih sayang kecil maupun catatan tulisan tangan saat Valentine.

Orang Amerika kemungkinan mulai saling bertukar ucapan Valentine pada awal 1700-an.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat?