Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setenil de las Bodegas, Kota di Bawah Batu yang Sudah Berusia 25.000 Tahun

Kompas.com - 06/02/2023, 20:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di samping Setenil, nama Bodegas merupakan nama dari sebuah kilang anggur yang berkembang pesat di masa itu.

Adapun sepanjang mata memandang, Setenil de las Bodegas penuh dengan bangunan bercat putih. Tak heran, kota ini juga dijuluki sebagai Pueblos Blancos atau Kota Putih dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Cara Membangun Mercusuar di Tengah Laut?

Mengadopsi bangsa Arab

Dikutip dari Arch Daily, pembuatan bangunan di bawah batu atau terhimpit batu seperti di desa Setenil de las Bodegas dianggap sebagai tradisi lokal dari orang Moor.

Orang Moor sendiri meniru tradisi tua dari Arab yang lebih senang dengan hunian berbentuk gua. Tujuannya, guna mengimbangi cuaca panas ekstrem di beberapa wilayah Arab.

Selain itu, gua-gua ini juga tergolong murah untuk dihuni, tak terlalu terpengaruh iklim, tidak akan terbakar, serta tahan gempa.

Dengan mengadopsi budaya Arab, orang-orang Moor membuat bangunan di antara celah batu besar yang disertai lubang atau saluran untuk cahaya masuk.

Bangunan di sana juga berdinding putih, dengan tujuan memancarkan cahaya agar tak terlalu gelap meski terhimpit batu.

Baca juga: Kota Terkecil di Dunia, Konon Katanya Dibangun oleh Raksasa yang Kekurangan Batu

Kehidupan apik sebagai desa pariwisata

Selama berabad-abad, seperti menurut laman Andalusia, kota di bawah batu telah mendapatkan reputasi apik akan produk daging, terutama chorizo, sosis, cerdo, dan daging babi.

Reputasi baik ini berasal dari penduduknya yang gemar mengembangbiakkan babi di perbukitan sekitar.

Selain daging, tempat ini juga memiliki reputasi baik dalam memproduksi pastel, kue kering, serta beragam macam bar dan restoran.

Tak sampai di situ, perkebunan terpencil di Setenil de las Bodegas turut menyediakan banyak buah dan sayuran bagi kota-kota sekitar.

Bagi pengunjung, Setenil de las Bodegas bisa menjadi obyek wisata bersejarah yang menakutkan sekaligus menakjubkan.

Pasalnya, desa ini menyajikan bangunan-bangunan putih terhimpit batu yang memancarkan sinar menyilaukan.

Di sana juga masih ada reruntuhan kastil dan benteng Moor serta gereja Encarnacion di dekatnya.

Pusat pariwisata kota ini pun berada di sebuah bangunan abad pertengahan dengan langit-langit kayu bermotif Moor yang indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com