Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

llmuwan Temukan Ikan Pari Terbesar dan Terlangka di Dunia

Kompas.com - 06/02/2023, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Karakter pari mata kecil

Berbeda dengan kebanyakan ikan pari lainnya, ikan pari mata kecil tampaknya memiliki gaya hidup yang sangat berbeda dari kebanyakan ikan pari lainnya, yang sering berpindah-pindah.

Ikan pari mata kecil berperilaku lebih seperti pari manta di daerah tersebut.

"Dalam penelitian kami, 15 dari 70 ikan pari mata kecil yang teridentifikasi terlihat kembali setidaknya satu kali. Periode terpanjang antara dua foto yang diambil dari sinar yang sama adalah enam tahun, dan pola titiknya tetap tidak berubah," tutur peneliti Atlantine Boggio-Pasqua, dala Forbes.

Boggio-Pasqua berkata, investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memvalidasi penggunaan foto-ID dalam jangka panjang.

Menurutnya, hasil metode ini sangat menjanjikan untuk studi masa depan pada ikan pari mata kecil.

Baca juga: Viral, Video Ikan Guppy Melahirkan Anaknya di Akuarium, Kok Bisa?

Berenang ratusan mil per hari

Penjelajah dan ahli sinar National Geographic, Andrea Marshall bersama dengan tim menyusun rencana untuk memasang tanda pada ikan pari mata kecil.

Melalui metode itu, mereka dapat menghimpun data penelitian yang hingga saat ini menunjukkan bahwa ikan pari mata kecil mampu menyelam lebih dari 650 kaki di kedalaman laut.

Tak hanya itu, ikan langka inti juga mampu berenang gingga ratusan mil per hari. Menurut penelitian, salah satu individu menghabiskan dua pertiga waktunya di bawah seratus kaki.

Karena penglihatan tidak begitu penting di kedalaman yang gelap, hal itu mungkin menjelaskan mengapa mata ikan satu ini sangat kecil dan memiliki penglihatan yang buruk.

Ikan asli Samuda Pasifik ini dapat tumbuh sepanjang 10 kaki dan lebar 8 kaki. Ikan pari mata kecil juga memiliki tulang belakang yang menyengat dengan ukuran sepanjang lengan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com